Museum genosida Bosnia izinkan wisatawan kirim pesan ke Gaza

id bosnia dan herzegovina

Museum genosida Bosnia izinkan wisatawan kirim pesan ke Gaza

Warga Palestina memeriksa kerusakan gedung apartemen milik keluarga Tubasi dan Al-Sofi pasca serangan Israel ketika bangunan itu menjadi sasaran serangan dan bangunan di sekitarnya rusak di Rafah, Gaza, Minggu (11/2/2024). (ANTARA/Anadolu/am)

Beograd, Serbia (ANTARA) - Museum Kejahatan Terhadap Kemanusiaan dan Genosida di ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo, memberikan kesempatan pada pengunjung untuk mengirimkan pesan solidaritas kepada masyarakat Gaza.

Pejabat di museum, yang menjadi salah satu tempat wisata utama di negara tersebut, percaya bahwa masyarakat Gaza menjadi sasaran kejahatan serupa dengan yang dilakukan terhadap Muslim Bosnia.

Pihak manajemen museum membuat "ruang pesan" yang membolehkan pengunjung menulis pesan untuk mendukung rakyat Gaza. Pesan yang sering dituliskan adalah "Bebaskan Palestina," "Akhiri Genosida," dan "Gencatan senjata sekarang."

Kurator museum Belma Zulic mengatakan kepada Anadolu bahwa umat manusia hanya belajar sedikit dari masa lalu.

“Fakta sejarah tentang genosida dan serangan yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina sekitar 30 tahun lalu yang ada di museum kami, dapat terlihat kemiripan yang serius antara yang terjadi di Gaza saat ini dengan apa yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina," kata Zulic

"Bosnia dan Herzegovina juga mengalami kesulitan seperti kekurangan pangan dan ketidakmungkinan menerima bantuan dan dukungan kemanusiaan. Kami melihat situasi serupa,'' lanjut Zulic.

Dia mengatakan museum menginspirasi orang-orang untuk berupaya mengakhiri genosida.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Museum genosida Bosnia bolehkan pengunjung kirim pesan ke Gaza
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024