Produksi gabah di Kulon Progo Maret-April 24.412 ton

Kulon Progo, DIY (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat produksi panen padi pada Maret hingga April 2024 mencapai 24.412 ton gabah kering panen.

Petugas Data Tanaman Pangan dari DPP Kulon Progo Heri Sugiyanto di Kulon Progo, DIY, Selasa, mengatakan lahan sawah yang ditanami padi pada Desember 2023 dan Januari 2024 tersebut memasuki masa panen pada Maret dan April 2024.

"Pada Maret ini, hasil panen padi diperkirakan mencapai 6.372 ton gabah kering panen," katanya.

Heri mengatakan produksi padi tersebut dipanen dari lahan seluas 911 hektare. Selanjutnya, luas panen padi pada April 2024 diprediksi mencapai seluas 2.578 hektare.

"Kami memperkirakan panen padi melonjak signifikan menjadi 18.040 ton," katanya.

Menurut dia, adanya panen padi selama dua bulan ke depan itu diharapkan bisa berpengaruh pada harga beras di pasaran.

"Hasil panen tersebut bisa menjaga ketersediaan pangan di Kulon Progo tetap aman, setidaknya selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti," katanya.

Apalagi, di April nanti diperkirakan menjadi puncak panen raya padi karena dilakukan bersamaan. Sementara saat ini panen padi masih menyebar di berbagai titik.

"Selain itu, bantuan pangan berupa beras yang diterima masyarakat juga masih tersedia," kata Heri.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pihaknya berfokus pada keamanan stok pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

Ia pun memastikan stok kebutuhan pangan pada Ramadhan dan Idul Fitri nanti dalam kondisi aman.

"Berdasarkan data-data yang disampaikan, secara pasokan hingga cadangan pangan di Kulon Progo mencukupi. Kami minta masyarakat tidak perlu panik dan resah," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinas Kulon Progo: Panen padi Maret-April capai 24.412 ton