Bupati: SDM unggul berupa masyarakat kuasai ilmu pengetahuan

id SDM unggul ,Kuasai ilmu pengetahuan ,Pembangunan perpustakaan

Bupati: SDM unggul berupa masyarakat kuasai ilmu pengetahuan

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menunjukkan kartu anggota perpustakaan umum daerah pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (27/3/2024). (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter berupa masyarakat menguasai ilmu pengetahuan yang tersebar pada bahan bahan bacaan atau buku.

Bupati Abdul Halim dalam sambutan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan umum daerah di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, mengatakan pemkab telah menetapkan misi mewujudkan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan.

"Di dalam misi kedua kita tetapkan, bahwa kita mempunyai misi pengembangan SDM Bantul yang unggul, berkarakter, dan berbudaya istimewa. Masyarakat yang unggul adalah masyarakat yang menguasai ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan itu berada pada tulisan tulisan, di antaranya buku-buku," katanya.

Ia mengatakan tingkat literasi bangsa Indonesia, termasuk Kabupaten Bantul, masih rendah, masyarakat yang berminat membaca juga masih rendah, sedangkan pemerintah ingin mencapai Indonesia Emas pada 2045.

"Indonesia emas digambarkan bahwa Bangsa Indonesia, bangsa yang memiliki daya saing tinggi, di tahun 2045 kita akan menyaksikan anak anak cucu kita adalah orang orang hebat, tidak kalah dengan anak-anak Amerika, anak-anak Malaysia, anak-anak Singapura, dan dari seluruh dunia," katanya.

Ia mengatakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan SDM unggul tersebut, tidak mungkin pemerintah hanya berharap tanpa melakukan suatu perubahan, di antaranya gerakan literasi untuk meningkatkan minat baca, meningkatkan wawasan, ilmu keterampilan dan teknologi.

Oleh karena itu, Pemkab Bantul menempatkan gedung perpustakaan yang baru ini di pusat kota setempat sebagai simbol, bahwa Bantul menempatkan ilmu pengetahuan sebagai basis paling dasar untuk kemajuan daerah.

"Kehidupan kita haruslah dikembalikan pada kehidupan yang berbasis ilmu pengetahuan, oleh karenanya keberadaan perpustakaan umum di tengah kota adalah simbol dan komitmen, bahwa kita tempatkan ilmu pengetahuan ini sebagai basis kemajuan bangsa kita," katanya.

Bupati Abdul Halim mengatakan perpustakaan menjadi jantung intelektual, bukan hanya tempat membaca, namun objek sentral bagi masyarakat untuk melakukan interaksi dan kegiatan yang produktif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Saya optimis dengan dibangunnya gedung perpustakaan baru ini kita dapat menguatkan budaya baca dan budaya literasi, meningkatkan kualitas SDM Bantul yang unggul, berkarakter dan berbudaya istimewa dalam menyongsong generasi emas tahun 2045," katanya.