Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih tim nasional sepak bola China yang juga eks pemain Everton, Li Tie, mengaku bersalah telah menerima suap sekitar 10 juta dolar AS (Rp158,7 miliar), kata pengadilan China seperti dikutip AFP pada Kamis.
Mantan bosnya, yang juga ketua Asosiasi Sepak Bola China, Chen Xuyuan, sudah divonis penjara seumur hidup pekan ini karena menerima suap senilai 11 juta dolar AS (Rp174,6 miliar).
Pria yang melatih China dari Januari 2020 hingga Desember 2021 itu dituduh memberi dan menerima suap, serta ikut serta dalam pengaturan skor, kata pengadilan Provinsi Hubei.
Li menerima suap lebih dari Rp158,7 miliar sejak 2017 hingga 2021, termasuk selama bekerja sebagai pelatih klub Zall di Wuhan, kata pengadilan Hubei itu.
"Li Tie mengaku bersalah dan menyatakan menyesal," kata pengadilan, yang akan segera mengumumkan vonis terhadap Li.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan pelatih China mengaku terima suap Rp158,7 miliar
Berita Lainnya
Seri, Chelsea kontra Aston Villa
Minggu, 28 April 2024 7:03 Wib
West Ham United tahan imbang Liverpool
Minggu, 28 April 2024 6:01 Wib
Liga 1: Persik kerahkan pemain jarang berlaga kontra Persebaya
Minggu, 28 April 2024 5:36 Wib
Liga 1: Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri seru
Minggu, 28 April 2024 5:33 Wib
Aston Villa segera bikin sejarah sepak bola
Jumat, 26 April 2024 14:23 Wib
Arne Slot ambisi latih Liverpool
Jumat, 26 April 2024 9:18 Wib
Ketum PSSI: Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru sepak bola Indonesia
Jumat, 26 April 2024 4:30 Wib
Xavi diisukan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib