Berbahaya, makanan bersantan dipanasi berulang kali

id makanan bersantan,memanaskan makanan,makanan sehat

Berbahaya, makanan bersantan dipanasi berulang kali

Peserta menuangkan santan ke dalam masakan dalam Festival Marandang di tepian Sungai Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis ilmu gizi klinik menyampaikan bahwa makanan yang bersantan sebaiknya tidak dipanaskan secara berulang karena kandungan gizinya bisa berubah dan dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.

"Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita," kata dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Sabtu (6/4).

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, lemak trans atau asam lemak trans adalah asam lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.

Fitri menjelaskan, makanan bersantan seperti opor, rendang dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kadar lemak jahatnya akan meningkat sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi.

Menurut dia, pemanasan makanan secara berulang juga membuat tekstur makanan rusak dan berpotensi menjadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan diare.

Fitri menyarankan para ibu selama Lebaran memasak makanan sesuai kebutuhan keluarga sehingga bisa sekali habis.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024