Jalur "contraflow" sangat berbahaya, perhatikan alasannya

id kecelakaan km 58,contraflow,contraflow km 58,kecelakaan mudik lebaran,arus mudik,mudik lebaran,jalan tol japek km 58,tol

Jalur "contraflow" sangat berbahaya, perhatikan alasannya

Sejumlah kendaraan roda empat melaju di ruas jalan Tol Dalam Kota ketika diberlakukan contraflow atau lawan arus di kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis (22/2/2024). PT Jasa Marga akan melakukan pemindahan akses masuk contra flow Tol Dalam Kota arah Bandara Soekarno Hatta yang sebelumnya mulai dari KM 00+200 ruas Tol Dalam Kota pindah ke ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 1+400 atau melalui Gerbang Tol Halim 3. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Training Director sekaligus Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkap alasan mengapa jalur contraflow sangat berbahaya.

“Saya selalu menyarankan untuk tidak memilih jalur contraflow ketika masih punya opsi (jalur) yang lain,” kata dia saat dihubungi ANTARA, Senin.

Contraflow adalah suatu sistem rekayasa atau pengaturan lalu lintas (lalin) yang dilakukan dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaraan di jalan yang sedang mengalami kemacetan. Rekayasa lalin ini umum diterapkan saat arus mudik maupun balik.



Pengendara atau pemudik tentu dengan senang hati menggunakan lajur tersebut, sebab memungkinkan mereka untuk melalui kemacetan yang sedang terjadi. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa contraflow memiliki risiko kecelakaan yang lebih besar dari jalur normal.

Cara kerja contraflow, yakni menggunakan jalur lalu lintas yang mengalir pada arah yang berlawanan, disertai pembatas yang tidak permanen, misalnya dengan traffic cone (kerucut lalu lintas). Ini tentu sangat berisiko tabrakan dari arah berlawanan, jelas Jusri.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alasan mengapa jalur contraflow sangat berbahaya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024