Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO menyarankan masyarakat untuk menyeimbangkan konsumsi opor dan gulai yang identik dengan Lebaran, dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.
"Serat dapat membantu mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh," ujar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta itu saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Kemudian, Raissa menyarankan masyarakat untuk memperhatikan porsi karena baik opor maupun gulai mengandung tinggi kalori, lemak, dan kolesterol.
"Konsumsi makanan secukupnya. Anda dapat menggunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi makan," kata dia.
Konsumsi makanan secara berlebihan, apalagi terlalu pedas dan berlemak berisiko memunculkan gangguan pencernaan, seperti diare, maag hingga sembelit.
Kemudian, di dalam opor dan gulai biasanya terdapat sumber protein hewani yakni ayam dan daging sapi. Raissa menyarankan masyarakat untuk memilih bagian daging yang sehat seperti bagian dada ayam atau sapi tanpa lemak.
"Hindari bagian yang berlemak tinggi seperti jeroan atau kulit ayam (terkait dengan peningkatan kadar kolesterol)," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar gizi sarankan masyarakat seimbangkan konsumsi opor dengan serat
Berita Lainnya
Hilangkan roma menyengat daging kambing, ini caranya
Minggu, 16 Juni 2024 21:36 Wib
Ayo masak jeroan kreasi menu Idul Adha dengan cara ini
Jumat, 14 Juni 2024 19:19 Wib
Mengolah daging sapi-kambing terenak, resepnya ini
Selasa, 11 Juni 2024 8:19 Wib
Pemerintah: Idul Adha 1445 H jatuh Senin, 17 Juni 2024
Sabtu, 8 Juni 2024 6:34 Wib
Tradisi palang pintu pembuka Lebaran Tenabang 2024
Sabtu, 11 Mei 2024 14:23 Wib
XL Axiata catat peningkatan trafik pada libur Ramadhan dan Lebaran 2024 di Jateng dan DIY
Senin, 22 April 2024 23:38 Wib
Jangan lupa, usai Lebaran masyarakat kontrol gula darah
Senin, 22 April 2024 8:15 Wib
Usai Lebaran, ini kiat sehat 'SANTAI'
Senin, 22 April 2024 8:13 Wib