Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar

id Wisata pantai ,Libur Lebaran ,Kunjungan wisatawan

Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar

Wisatawan padati Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut perolehan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi pariwisata daerah ini selama libur panjang dalam rangka hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah sebesar Rp1,4 miliar.

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur Lebaran 2024 dari 5 sampai 15 April sebanyak 152.742 wisatawan dengan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp1,45 miliar," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa.

Menurut dia, kawasan Pantai Parangtritis yang terdapat Pantai Parangkusumo, Pantai Depok dan Gumuk Pasir yang loket penarikan retribusinya menjadi satu merupakan objek wisata pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama libur sebelum hari raya hingga usai Lebaran.

"Objek wisata pantai selatan wilayah Bantul menjadi sasaran utama tujuan wisata dari berbagai daerah, terutama Pantai Parangtritis hingga libur Lebaran 2024 masih menjadi primadona tujuan wisata," katanya.

Dia menyebut, kawasan Pantai Parangtritis memberikan kontribusi ke PAD mencapai 85 persen dari total pendapatan tersebut, kemudian sisanya berasal dari pantai selatan Bantul wilayah barat, dan objek wisata alam lainnya yang dikelola pemerintah daerah.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengunjung objek wisata Bantul sudah terlihat meski masih bulan puasa, seperti pada 9 April atau sehari jelang Lebaran jumlah pengunjung sebanyak 4.402 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp42,7 juta.

Dia mengatakan, kemudian kunjungan wisatawan ke Bantul terus mengalami lonjakan setelah hari pertama Lebaran 2024, atau pada Rabu (10/4) tercatat sebanyak 6.345 orang dengan perolehan PAD sebesar Rp61,1 juta.

"Selanjutnya berturut turut kunjungan wisatawan pada 11 April sebanyak 20.874 orang dengan PAD sebesar Rp198,9 juta, pada 12 April sebanyak 25.567 orang dengan PAD sebesar Rp244 juta, dan pada 13 April sebanyak 33.440 orang dengan PAD sebesar Rp318,8 juta," katanya.

Kemudian pada Minggu (14/4) kunjungan wisatawan ke Bantul mulai menurun, atau sebanyak 31.282 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp298 juta, dan pada Senin (15/4) sebanyak 17.984 wisatawan dengan PAD sebesar Rp172 juta.