Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan pihak DKP DIY dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta agar merevitalisasi tempat penangkaran penyu Kelompok Penyu Abadi Trisik yang kini rusak, agar kegiatan penangkaran tetap bisa dilaksanakan oleh masyarakat.
Kabid Perikanan Tangkap DKP Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara di Kulon Progo, Selasa, mengatakan gelombang tinggi menghantam rumah tempat penangkaran penyu Kelompok Penyu Abadi Trisik pada Sabtu ( 19/10).
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada DKP DIY dan BKSDA Yogyakarta. Kami berharap tempat penangkaran penyu dapat segera direvitalisasi," harap Purwosubiyantara.
Ia mengatakan seperti telah diketahui pantai Trisik merupakan salah satu tempat penangkaran penyu yang ada di Kulon Progo dan jumlah penyu di pantai ini juga cukup banyak, sehingga masyarakat membentuk kelompok pelestari penyu dengan nama kelompok penyu abadi.
Kelompok juga telah membuat kolam kolam sederhana sebagai tempat penetasan dan penangkaran penyu. Namun gelombang tinggi pada Sabtu pagi membuat abrasi, sehingga bangunan tempat penangkaran penyu di Trisik mengalami rusak parah dan tidak dapat dipergunakan lagi.
"Kerugian akibat abrasi tersebut belum bisa dihitung secara nominal, namun sebanyak dua sarang penyu hilang tersapu ombak," katanya.
Lebih lanjut, Wakhid Purwosubiyantara mengharapkan tukik yang sudah menetas dan siap dilepaskan, untuk segera saja dilepaskan di pantai, karena kelompok kekurangan tempat karena sekarang hanya memiliki akuarium sebagai tempat - tempat penangkarannya.
"Kami sudah meminta tukik yang umurnya siap dilepas, segera dilepas," katanya.
Sementara itu, Koordinator SRI wilayah Kulon Progo Aris Widiatmoko mengatakan beberapa tahun terakhir, abrasi di Pantai Trisik cukup tinggi. Terakhir pada Sabtu (19/10) terjadi abrasi yang cukup parah, sehingga menyebabkan kerusakan rumah tempat penangkaran penyu Kelompok Penyu Abadi Trisik, khususnya di pojok kiri.
"Kejadian tersebut sudah kami laporkan ke DKP Kulon Progo," katanya.
Berita Lainnya
DKP Kulon Progo-BP2MHKP melakukan pengendalian mutu perikanan di pasar
Senin, 21 Oktober 2024 18:13 Wib
Bawaslu Kulon Progo mencatat 3.358 APK peserta pilkada langgar aturan
Senin, 21 Oktober 2024 18:12 Wib
Polres Kulon Progo salurkan bantuan air bersih ke warga Kalirejo
Jumat, 18 Oktober 2024 17:31 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mengadakan pangan murah bantu masyarakat
Rabu, 16 Oktober 2024 23:48 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo salurkan bantuan pangan kepada 57.642 KPM
Rabu, 16 Oktober 2024 18:36 Wib
DPP Kulon Progo minta petugas menyiapkan data kebutuhan pupuk bersubsidi
Rabu, 16 Oktober 2024 12:38 Wib