Kulon Progo berharap lokasi penangkar penyu Trisik direvitalisasi

id Tempat pengkar penyu,Pantai Trisik,Kulon Progo,Kelompok Konservasi Penyu Abadi Trisik,DKP Kulon Progo

Kulon Progo berharap lokasi penangkar penyu Trisik direvitalisasi

Kondisi lokasi penangkar penyu di Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, DIY, setelah dihantam ombak pada Sabtu (19/10/2024). ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan pihak DKP DIY dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta agar merevitalisasi tempat penangkaran penyu Kelompok Penyu Abadi Trisik yang kini rusak, agar kegiatan penangkaran tetap bisa dilaksanakan oleh masyarakat.

Kabid Perikanan Tangkap DKP Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara di Kulon Progo, Selasa, mengatakan gelombang tinggi menghantam rumah tempat penangkaran penyu Kelompok Penyu Abadi Trisik pada Sabtu ( 19/10).

"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada DKP DIY dan BKSDA Yogyakarta. Kami berharap tempat penangkaran penyu dapat segera direvitalisasi," harap Purwosubiyantara.

Ia mengatakan seperti telah diketahui pantai Trisik merupakan salah satu tempat penangkaran penyu yang ada di Kulon Progo dan jumlah penyu di pantai ini juga cukup banyak, sehingga masyarakat membentuk kelompok pelestari penyu dengan nama kelompok penyu abadi.

Kelompok juga telah membuat kolam kolam sederhana sebagai tempat penetasan dan penangkaran penyu. Namun gelombang tinggi pada Sabtu pagi membuat abrasi, sehingga bangunan tempat penangkaran penyu di Trisik mengalami rusak parah dan tidak dapat dipergunakan lagi.

"Kerugian akibat abrasi tersebut belum bisa dihitung secara nominal, namun sebanyak dua sarang penyu hilang tersapu ombak," katanya.

Lebih lanjut, Wakhid Purwosubiyantara mengharapkan tukik yang sudah menetas dan siap dilepaskan, untuk segera saja dilepaskan di pantai, karena kelompok kekurangan tempat karena sekarang hanya memiliki akuarium sebagai tempat - tempat penangkarannya.

"Kami sudah meminta tukik yang umurnya siap dilepas, segera dilepas," katanya.

Sementara itu, Koordinator SRI wilayah Kulon Progo Aris Widiatmoko mengatakan beberapa tahun terakhir, abrasi di Pantai Trisik cukup tinggi. Terakhir pada Sabtu (19/10) terjadi abrasi yang cukup parah, sehingga menyebabkan kerusakan rumah tempat penangkaran penyu Kelompok Penyu Abadi Trisik, khususnya di pojok kiri.

"Kejadian tersebut sudah kami laporkan ke DKP Kulon Progo," katanya.