Korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dibantu sembako
Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah 11 melalui Program BNI Berbagi menyalurkan paket sembako kepada warga korban erupsi Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Sebagai tanggapan cepat, BNI telah mengalokasikan dana bantuan senilai Rp30 juta dalam bentuk paket sembako," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) Lodewyck ZS Pattihahuan, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak selama periode kritis pasca-erupsi.
Lodewyck menekankan komitmen BNI terhadap upaya kemanusiaan dan pemulihan bencana. "Kami di BNI merasa terpanggil untuk berkontribusi aktif dalam upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan," katanya.
"Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk selalu hadir dan memberikan dukungan di saat masyarakat membutuhkan," ujar Lodewyck.
Area Head BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut Lucky Lahope mengatakan dalam kondisi darurat seperti ini respons cepat sangatlah kritikal.
"Melalui BNI Berbagi kami berusaha memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan," katanya.
"Sebagai tanggapan cepat, BNI telah mengalokasikan dana bantuan senilai Rp30 juta dalam bentuk paket sembako," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) Lodewyck ZS Pattihahuan, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak selama periode kritis pasca-erupsi.
Lodewyck menekankan komitmen BNI terhadap upaya kemanusiaan dan pemulihan bencana. "Kami di BNI merasa terpanggil untuk berkontribusi aktif dalam upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan," katanya.
"Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk selalu hadir dan memberikan dukungan di saat masyarakat membutuhkan," ujar Lodewyck.
Area Head BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut Lucky Lahope mengatakan dalam kondisi darurat seperti ini respons cepat sangatlah kritikal.
"Melalui BNI Berbagi kami berusaha memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan," katanya.