Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir beri sinyal positif namun tak memaksa proses naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.
Sebelumnya, Erick yang juga merupakan mantan Presiden Inter Milan melakukan pertemuan dengan penjaga gawang Nerazzurri, Emil Audero Mulyadi.
"Sama seperti Emil Audero, saya berbicara bahwa kita tetap terbuka, tapi kita tidak mau istilahnya memaksakan," kata Erick Thohir kepada pewarta, Jumat.
"Karena seperti yang teman-teman tanyakan, Justin Hubner mendarat, langsung main. Nathan Tjoe-A-On datang, langsung main, artinya tidak ada pemaksaan. Mereka langsung main, dengan risiko cedera, tetapi mereka ingin membela merah-putih, itu yang kita harapkan," tambah Erick Thohir.
Erick memperingatkan bahwa para pemain yang berada saat ini di skuad Indonesia bukan merupakan pemain bayaran dan stigma tersebut harus dihapus karena skuad Merah Putih saat ini memang bermain untuk membela bendera Merah Putih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick beri sinyal positif namun tak memaksa naturalisasi Emil Audero
Berita Lainnya
Ketum PSSI puas dengan pencapaian timnas U-23 Indonesia
Selasa, 30 April 2024 8:19 Wib
Ketum PSSI ke Doha dampingi timnas Indonesia U-23
Senin, 29 April 2024 6:57 Wib
Ketum PSSI: Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru sepak bola Indonesia
Jumat, 26 April 2024 4:30 Wib
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
Ketum PSSI perpanjang kontrak STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:42 Wib
Diberi izin klub, Nathan perkuat timnas Indonesia U-23
Rabu, 24 April 2024 6:19 Wib
Ketum PSSI beri sinyal perpanjang kontrak STY
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
Ketum PSSI puji timnas U-23 menuju delapan besar
Senin, 22 April 2024 6:24 Wib