Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga lima persen

id Indef,Konflik Iran-Israel,Iran,Israel,Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga lima persen

Tangkapan virtual Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dalam webinar “Dampak Kebijakan Ekonomi Politik di tengah Perang Iran-Israel” di Jakarta, Senin (22/4/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih memungkinkan mencapai kisaran 4,5-5 persen pada 2024, kendati terjadi eskalasi konflik antara Iran dengan Israel.

“Kalau saya lihat sejauh ini, dengan eskalasi konflik yang sekarang menurut saya dampak terhadap ekonomi sektor riil itu masih terbatas, kalau kita lihat untuk tumbuh katakanlah 4,5 sampai 5 persen, saya masih punya keyakinan di 2024 kita masih bisa tumbuh,” katanya dalam webinar “Dampak Kebijakan Ekonomi Politik di tengah Perang Iran-Israel” di Jakarta, Senin.

Keyakinan terhadap pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5-5 persen didasari pengalaman Indonesia yang berhasil melalui tantangan akibat perang antara Rusia dengan Ukraina sejak 2022.

Saat itu, kebutuhan pangan terutama gandum mengalami hambatan di tingkat global, tetapi ekonomi Indonesia secara makro masih bisa bertumbuh.

“Memang tidak akseleratif (pertumbuhan ekonomi Indonesia), tapi untuk sekadar bertahan sebetulnya masih memungkinkan dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang meningkat saat ini,” ungkap Eko.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ekonomi RI bisa tumbuh hingga 5 persen meski ada konflik Iran-Israel

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024