AS tak berencana perluas militer di Suriah, usai jatuhnya Assad

id suriah,amerika serikat,konflik,bashar assad,militer

AS tak berencana perluas militer di Suriah, usai jatuhnya Assad

Ilustrasi - Pentagon atau Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/aa.

Washington (ANTARA) - Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat tidak berencana memperluas kehadiran militernya di Suriah, bahkan dalam sementara waktu, di tengah perubahan kekuasaan di negara itu.

"Postur pasukan tetap sama. Seperti yang Anda ketahui, pasukan kami tetap berada pada level yang lebih tinggi, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi atau perubahan yang telah dibuat atau diminta oleh komandan," kata Singh dalam sebuah pengarahan tertutup, menjawab pertanyaan yang relevan.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington tidak meramalkan kemungkinan jatuhnya pemerintahan Bashar Assad.

Namun kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil merebut Damaskus pada Minggu.

Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan dirinya bersama 18 menteri lain memutuskan untuk tetap berada di ibukota.

Jalali juga mengatakan telah menghubungi para pemimpin kelompok militan yang telah memasuki kota.

Sputnik-OANA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS tidak berencana perluas militer di Suriah, usai jatuhnya Assad

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025