Parekraf RI dikembangkan melalui praktik berkelanjutan

id Ekonomi hijau, parekraf, menparekraf

Parekraf RI dikembangkan melalui praktik berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir sebagai salah satu pembicara di "AVPN Global" yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. ANTARA/HO-Kemenparekraf

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, sektor parekraf Indonesia dikembangkan lewat praktik-praktik ekonomi berbasis hijau, ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan.
 
"Melalui ekonomi berbasis pengetahuan, juga ekonomi hijau dan biru, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, maka Indonesia akan dapat membuka potensi besarnya sebagai tujuan pariwisata global," ujar Menparekraf dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
 
 
Sandiaga saat hadir sebagai salah satu pembicara di "AVPN Global" yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mengatakan, komitmen akan direalisasikan lewat praktik-praktik berkelanjutan tersebut sebelumnya juga telah disuarakan Indonesia dalam forum-forum internasional lainnya, seperti pada saat Presidensi G20 Indonesia 2022 serta Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
 
 
Dua kegiatan tersebut, lanjut dia, menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pemulihan ekonomi global, selain juga menjelaskan pencapaian Indonesia yang mengesankan kepada dunia dan menjadi titik awal untuk memulihkan kepercayaan ekonomi pascapandemi di dalam dan luar negeri.
 
 
"Perekonomian Indonesia saat ini cukup baik dengan rata-rata pertumbuhan tahunan PDB melebihi 5 persen dalam satu dekade terakhir," ujarnya.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: Parekraf Indonesia dikembangkan lewat praktik berkelanjutan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024