Kulon Progo (ANTARA) - Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Priyo Santoso meminta pemerintah kabupaten setempat meningkatkan anggaran infrastruktur di sektor pertanian untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan volume panen di wilayah setempat.
Priyo Santoso di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pembangunan pertanian sebagai salah satu pilar perekonomian sangat dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai yang bisa memperlancar terpenuhi kebutuhan pengairan untuk pertanian.
Pada saat rapat kerja badan anggaran dengan dinas pertanian dalam rapat kerja pembahasan LKPJ 2023, ia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian di Kulon Progo baru mencapai 20 persen dari kebutuhan yang harus dibangun guna menunjang kebutuhan pengairan pertanian.
"Melihat penyampaian tersebut tentu sangat wajar apabila potensi air yang besar tidak bisa diakses secara maksimal mengingat belum ada sarana prasarana yang memadai yang di bangun. Untuk itu, kami meminta anggaran dan perhatian di bidang pertanian di tingkatkan di masa datang," kata Priyo.
Menurut dia, pengerjaan pembangunan infrastruktur pertanian dilaksanakan dengan model padat karya. Untuk itu, dinas pertanian dapat maksimalkan akses pendanaan dari pusat dana alokasi khusus (DAK) dan bantuan keuangan khusus (BKK) provinsi.
"Kami minta dinas pertanian melakukan pendataan kebutuhan infrastruktur, sehingga akan membantu tercapainya target realisasi," katanya.
Selain itu, ia meminta dinas pertanian melakukan kajian potensi terkait sumber potensi air serta pemanfaatannya yang pernah dilakukan untuk segera di tindak lanjuti sangat ironis air yang melimpah dan posisi geografis sumber yang dari atas turun ke bawah tidak bisa maksimal untuk mendukung kebutuhan pengairan pertanian.
"Sebenarnya, kalau digarap serius kebutuhan air kita cukup hanya perlu terobosan kebijakan bagaimana ada pembangunan infrastruktur yang menunjang hal tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kulon Progo Aris Nugraha dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Drajad Purbadi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum menjawab.
Berita Lainnya
BRIN: Petani disarankan percepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 17:36 Wib
RI minta Yordania buka pasar ekspor-investasi pertanian
Kamis, 2 Mei 2024 6:39 Wib
Pemerintah siapkan Duta Petani Muda percepat regenerasi petani RI
Kamis, 2 Mei 2024 6:08 Wib
Fakultas Pertanian UGM meluncurkan program DBA pertama di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mendukung kegiatan koasistensi FKH UGM
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
RI-Iran kerja sama teknologi pertanian-ilmu pengetahuan
Selasa, 30 April 2024 10:04 Wib
DP3 Sleman-KWT Pari Merapi Sembada selenggarakan bazar produk pertanian unggulan
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib