Lewat citra satelit, BRIN mendeteksi kerentanan longsor

id brin,tanah longsor,bencana longsor,teknologi penginderaan jauh,data citra satelit

Lewat citra satelit, BRIN mendeteksi kerentanan longsor

Arsip foto - Tangkapan layar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN Rokhis Khomarudin dalam sebuah dialog tentang eksplorasi geoinformatika yang dipantau di Jakarta, Selasa (19/3/2024). (ANTARA/HO-BRIN)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan teknologi penginderaan jauh melalui pemanfaatan data citra satelit bisa dipakai untuk manajemen kebencanaan termasuk mendeteksi kerentanan longsor di berbagai lokasi.

"Sekarang sudah banyak bertebaran satelit data penginderaan jauh yang memotret permukaan bumi dan dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat," kata Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN Rokhis Khomarudin di Jakarta, Kamis.
Rokhis menuturkan perkembangan teknologi penginderaan jauh kini telah berkembang pesat.
Banyak data satelit yang spasial telah memiliki resolusi sangat tinggi, seperti rumah sudah bisa kelihatan dan bisa mendeteksi beberapa obyek penting yang dulunya hanya digunakan dengan foto udara.
"Melalui citra satelit kita sudah bisa mendeteksi daerah dengan resolusi spasial yang tinggi,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa teknologi penginderaan jauh bisa mendeteksi bencana sebelum terjadi dengan melakukan sistem peringatan dini.
Teknologi penginderaan jauh juga dapat mendeteksi perubahan penutup lahan, melakukan pemetaan bahaya, dan kerentanan dari suatu wilayah terhadap bencana.
Bahkan, lokasi terjadinya bencana juga bisa terlihat melalui citra satelit. Kemudian dampaknya seperti apa, salah satu contoh adalah terkait dengan kebakaran lahan dan hutan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN deteksi kerentanan longsor melalui citra satelit

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025