Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Didiet Maulana mengajak masyarakat yang menyukai modifikasi kebaya sebagai salah satu pilihan fesyennya untuk memahami sejarah dari busana nasional tersebut.
Hal itu diperlukan agar esens dari penggunaan kebaya dapat tetap terjaga meski sudah mendapatkan sentuhan moderenisasi.
"Ketika kita mau mendekonstruksinya sebaiknya kita harus tahu konstruksi asli kebaya itu seperti apa sih, dan seharusnya mengenakan kebaya itu juga memahami estetikanya seperti apa. Sehingga jangan sampe nanti pakai kebaya tapi kok terlalu seksi atau apa gitu," kata Didiet di Jakarta, Rabu (8/5).
Hal ini disampaikannya sebagai pengingat bagi para generasi muda yang saat ini kembali menggandrungi berbusana dengan menggunakan kebaya.
Tak hanya digunakan di acara-acara formal, penggunaan kebaya oleh generasi muda sebagai busana juga kini kembali merambah di keseharian dan untuk acara-acara santai seperti untuk menonton konser.
Maka dari itu Didiet menyampaikan pesan ini agar sebelum generasi muda melakukan modifikasi pada kebaya yang disesuaikan dengan tren masa kini untuk tetap bisa menyelami sejarah dari busana tersebut. Ia berharap generasi muda tetap bisa menjaga nilai dari kebaya sebagai warisan budaya nasional.
Ia pun merekomendasikan buku ciptaannya "Kisah Kebaya" yang memuat kisah dan esensi kebaya sebagai budaya di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Didiet Maulana ajak pahami sejarah sebelum modifikasi kebaya