BRIN: Pemerintah diminta perkuat literasi Tambo Tuanku Imam Bonjol

id manuskrip tunaku imam bonjol,imam bonjol,brin,tambo imam bonjol,unesco

BRIN: Pemerintah diminta perkuat literasi Tambo Tuanku Imam Bonjol

Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Herry Yogaswara. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

Padang (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat literasi tentang naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol di sekolah-sekolah pascapenetapan manuskrip tersebut sebagai Memory of the World for Asia and Pasific oleh Unesco.

"Jadi, setelah mendapatkan pengakuan dari Unesco maka selanjutnya ialah bagaimana menguatkan literasi ke masyarakat termasuk melalui sekolah-sekolah," kata Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Herry Yogaswara di Padang, Jumat.



Menurut Herry, penetapan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB sebagai Memory of the World for Asia and Pasific, tentunya setelah melalui sejumlah kajian mendalam.

Dengan penetapan tersebut pemerintah, khususnya pemangku kepentingan terkait tidak boleh berhenti pada tahap pengakuan saja melainkan harus melakukan langkah-langkah seperti penelitian lanjutan, diseminasi hingga penguatan literasi.

Artinya, isi dari naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol yang tidak bisa dibaca atau dipahami semua orang perlu dijelaskan atau diedukasi kembali kepada masyarakat luas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN dorong pemerintah perkuat literasi Tambo Tuanku Imam Bonjol
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024