Temuan gas ini menjadi temuan kedua yang bersumber dari sumur laut dalam yang dioperasikan oleh Mubadala Energy. Adapun sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang masih berada di Blok South Andaman.
”Atas nama SKK Migas, saya memberikan apresiasi atas keberhasilan Mubadala Energy yang kembali menemukan potensi gas di South Andaman, setelah sebelumnya pada tahun lalu menemukan gas melalui sumur Layaran-1 dengan potensi sebesar 6 TCF gas in place, sehingga potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF gas in place," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto lewat keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan temuan ini menjadi dukungan positif bagi SKK Migas dan Industri Hulu Migas dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Temuan ini, lanjut dia, menegaskan potensi Andaman yang besar sehingga diharapkan KKKS lain yang saat ini menjadi operator di blok lain di Andaman dapat melakukan eksplorasi yang agresif, serta industri midstream maupun downstream dapat sepenuhnya memanfaatkan produksi gas di blok-blok Andaman pada masa mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SKK Migas-Mubadala Energy temukan gas ke-2 di Blok South Andaman