Delapan rekomendasi destinasi wisata lakukan "slow travel" di

id slow travel,destinasi dunia menarik,liburan,agoda

Delapan rekomendasi destinasi wisata lakukan "slow travel" di

Delapan daftar rekomendasi tempat dari Agoda untuk masyarakat melakukan slow travel. (ANTARA/HO-Agoda)

Jakarta (ANTARA) - Slow travel atau ragam perjalanan dalam durasi yang lebih lama di tempat tujuan, di mana mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan budaya dan masyarakat setempat, sehingga menghasilkan pengalaman perjalanan yang bermakna sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dalam keterangan resmi Agoda di Jakarta, Rabu, penelusuran soal slow travel telah meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir berdasarkan data milik Google Trends.

Menanggapi tren tersebut, pihaknya kemudian memberikan delapan rekomendasi tempat yang cocok bagi masyarakat untuk melakukan slow travel yaitu:

1. Khao Lak, Thailand

Surga surfing Khao Lak menjadi tujuan wisata santai paling populer di Asia, bukan tanpa alasan. Banyak pantai dan tempat wisata alamnya yang kurang dikenal, namun merupakan tempat indah yang sempurna untuk bersantai dan menghilangkan penat sehari-hari. Di malam hari, bar dan restoran di sekitar jalan Phet Kasem adalah tempat yang tepat untuk menikmati musik rakyat Thailand dan bahkan mungkin permainan snooker yang dimainkan oleh para pemain lokal.

2. Seoul, Korea Selatan

Jalan-jalan di Buam-dong yang tenang menawarkan perpaduan unik antara kafe modern berkelas dan toko-toko nostalgia dari tahun 1960an-70an, seperti penggilingan padi  Korea sejak tahun 1930-an.

3. Kepulauan Perhentian, Malaysia

Melarikan diri ke Kepulauan Perhentian, surga pantai klasik Malaysia di pesisir Terengganu, yang menawarkan pesona tropis nan tenang, di mana air jernih bertemu dengan pantai berpasir lembut.

4. Tokyo, Jepang

Tokyo dikenal sebagai kota yang tidak mungkin dijelajahi dalam satu kali perjalanan. Rasakan pesona Tokyo layaknya penduduk lokal dengan berjalan-jalan di beberapa lingkungan yang kurang terkenal, seperti Shimokitazawa untuk berbelanja barang antik, Yanaka untuk suasana tradisional, dan lingkungan bohemian Koenji untuk menikmati musik alternatif dan punk rock. Lalu, akhiri hari dengan menikmati koktail rumahan di sebuah gang kecil di Sangenjaya.

5. Kepulauan Siargao, Filipina

Dijuluki "Surfing Capital of the Philippines," tempat surfing ‘Cloud 9’ yang terkenal dan menghadap ke lautan lepas, memikat para penggemar surfing dengan ombak terbaiknya sepanjang tahun. Terlepas dari ukuran pulaunya yang kecil, Siargao memiliki banyak keajaiban alam yang layak dinikmati.

6. Pekanbaru, Indonesia

Lokasi-lokasi indah seperti Danau Siak dan Danau Kayangan menawarkan hari yang santai di atas air; menyewa perahu, berenang, atau sekadar bersantai di antara lingkungan yang indah.

7. Kota Ho Chi Minh, Vietnam

Kota Ho Chi Minh mengalirkan energi dinamis yang bisa dinikmati dengan sepenuh hati. Ikuti irama penduduk setempat dan resapi kota yang tenang dengan menyesap kopi tradisional Vietnam, Ca Phe Sua Da, di pagi hari

8. Ahmedabad, India

Ahmedabad mengajak para petualang untuk meluangkan waktu menjelajahi jalur-jalur kota tua havelis era kolonial dan City Walls yang ikonik. Ada cita rasa autentik yang dapat ditemukan di pasar Manek Chowk dan pelipur lara di sepanjang Sungai Sabarmati.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 8 rekomendasi destinasi wisata yang cocok untuk lakukan slow travel
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024