Cegah penyakit jantung koroner, terapkan gaya hidup sehat

id Penyakit Jantung Koroner ,Cegah Penyakit Jantung

Cegah penyakit jantung koroner, terapkan gaya hidup sehat

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Yahya Berkahanto Juwana, Sp. J. P, Subsp. K. I. (K), Ph.D, FIHA dalam diskusi "Kapan Pemasangan Stent Dilakukan pada Penyakit Jantung Koroner?" yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Yahya Berkahanto Juwana, Sp. J. P, Subsp. K. I. (K), Ph.D, FIHA menekankan pentingnya gaya hidup sehat bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

"Pencegahan adalah obat yang terbaik. Maka perlu lifestyle modification yang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner," kata Yahya dalam diskusi media di Jakarta, Rabu.

Yahya menjelaskan, modifikasi gaya hidup melalui konsumsi makanan dan minuman sehat serta rutin berolahraga merupakan upaya sederhana untuk mencegah risiko penyakit, khususnya jantung koroner.

Secara spesifik, pencegahan penyakit jantung koroner dapat dilakukan melalui beberapa cara di antaranya olahraga selama 150 menit per pekan, diet terkontrol dengan mengkonsumsi garam kurang dari 2 gram per hari, menghindari gorengan, MSG, makanan berlemak, makanan cepat saji, soda, atau menerapkan mediteranian diet.



Kemudian, cukup tidur atau istirahat untuk mencegah stres, jaga berat badan agar tetap stabil, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, serta melakukan meditasi.

Selain itu, ia menyarankan agar orang dewasa rutin melakukan medical checkup (MCU) dan konsultasi jantung dengan dokter spesialis.

"MCU sangat penting sebagai skrining awal untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit jantung atau tidak. Penyakit ini sering tidak terdeteksi gejalanya lalu tiba-tiba terkena serangan jantung, maka sering disebut silent killer," ujarnya.

Lebih lanjut Yahya menyampaikan, penyakit jantung koroner tak hanya dialami oleh orang yang berusia lanjut, tetapi juga menyerang kelompok usia produktif.

Menurut dia, penyakit jantung terjadi karena adanya Atherosclerotic (Aterosklerosis) yang merupakan kondisi medis berupa penumpukan plak yang tumbuh secara bertahap di dalam dinding arteri dan menyebabkan adanya penyempitan pembuluh darah.

Pada kondisi tertentu, plak dapat pecah dan memicu pembentukan gumpalan darah yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sepenuhnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter tekankan gaya hidup sehat cegah penyakit jantung koroner
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024