Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta mengintensifkan layanan jemput bola perekaman dokumen kependudukan KTP elektronik (e-KTP) menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu, mengatakan pihaknya sudah membuat jadwal jemput bola perekaman e-KTP di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta dari Juni sampai Agustus 2024.
"Dengan adanya jemput bola rekam e-KTP di kemantren (kecamatan) ini monggo kepada masyarakat di Kota Yogyakarta yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk segera melakukan perekaman," ujar dia.
Menurut dia, kantor kecamatan menjadi tempat layanan jemput bola rekam e-KTP dan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Dia memastikan pelayanan tidak terbatas bagi masyarakat di wilayah kecamatan sesuai jadwal, akan tetapi jika ada warga beda kecamatan yang datang tetap dilayani.
"Jemput bola rekam e-KTP dan aktivasi IKD setiap tahun merupakan agenda rutin. Hanya saja ini dalam rangka menghadapi pilkada tanggal 27 November 2024, kita semakin meningkatkan untuk jemput bola rekam e-KTP. Ini lebih diintensifkan khususnya bagi pemilih pemula,” kata Septi.
Septi mengatakan tujuan layanan jemput bola rekam data e-KTP di wilayah itu untuk lebih meningkatkan tertib administrasi kependudukan serta menyukseskan pilkada serentak 27 November 2024 karena salah satu syarat dalam menggunakan hak pilih adalah memiliki e-KTP.
Oleh sebab itu, kata Septi, pemilih pemula yang berusia 17 tahun saat hari H Pilkada 2024 harus dipastikan mempunyai e-KTP sehingga dapat menggunakan hak suaranya.
"Warga yang sekarang ini usianya 16 tahun dan nantinya pada saat hari H Pilkada sudah berumur 17 tahun kita lakukan perekaman. Jadi saat ini kita melakukan perekaman nantinya pencetakannya saat usia 17 tahun," kata dia.
Berdasarkan data terakhir dari Disdukcapil Kota Yogyakarta mencatat jumlah pemilih pemula yang sudah merekam e-KTP sekitar 96 persen.
Menurut dia, pihaknya selama ini terus berupaya melakukan jemput bola rekam e-KTP, termasuk di sekolah SMA/SMK, tetapi terkadang masih ada pemilih pemula yang tidak masuk sekolah.
"Semoga (Agustus) sudah selesai (rekam data KTP-el), sehingga saat pilkada semua masyarakat yang mempunyai hak pilih sudah mempunyai e-KTP agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan sukses dan lancar," ujar dia.
Berita Lainnya
Yogyakarta tetap layani rekam-cetak KTP saat pencoblosan pilkada
Rabu, 13 November 2024 3:29 Wib
Bawaslu RI: Data rekam jejak pengawas pemilu harus terstruktur
Sabtu, 22 Juni 2024 8:10 Wib
Ibu rekam video asusila anak, pelaku ditangkap
Senin, 3 Juni 2024 13:40 Wib
PDIP Yogyakarta akan silaturahmi rekam aspirasi rakyat jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 4:44 Wib
Pemerintahan baru harus perhatikan rekam kinerja menteri
Rabu, 10 April 2024 19:38 Wib
Polisi minta rekam medis pemeran film porno, Siskaeee, ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Jumat, 23 Februari 2024 19:54 Wib
8.362 faskes di Indonesia terkoneksi SATUSEHAT
Sabtu, 17 Februari 2024 6:05 Wib
Disdukcapil Kota Yogyakarta kebut rekam e-KTP bagi pemilih pemula
Selasa, 13 Februari 2024 8:27 Wib