Petenis Alcaraz dan Sinner susah payah lalui babak pertama Wimbledon
Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Carlos Alcaraz dan peringkat satu dunia Jannik Sinner melewati babak pertama Wimbledon dengan susah payah.
Alcaraz mengalahkan petenis kualifikasi peringkat 269 Mark Lajal dari Estonia 7-6(7/3), 7-5, 6-2, bangkit dari ketertinggalan di dua set pertama.
"Dia memainkan pertandingan yang sangat bagus, dia jelas sedikit mengejutkan saya karena saya tidak memiliki kesempatan untuk melihatnya bermain banyak," kata Alcaraz dikutip dari AFP, Selasa.
Petenis berusia 21 tahun itu sedang mengejar gelar Grand Slam keempatnya dan berharap menjadi orang keenam setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang memenangi French Open dan Wimbledon berturut-turut.
"Menginjak lapangan ini, Centre Court Wimbledon, itu adalah lapangan terindah yang pernah saya mainkan," ujar Alcaraz.
"Saya masih merasa gugup ketika bermain di sini. Saya bermain selama 45 menit di sini pada hari Kamis dan ini adalah pertama kalinya saya merasa gugup saat berlatih. Saya senang dan saya adalah orang yang mendapat kehormatan untuk bermain di lapangan ini."
Petenis Spanyol itu ditanya apakah dia mengingat kembali tahun lalu, ketika dia mengalahkan Djokovic dalam final lima set yang mendebarkan untuk memenangi gelar Wimbledon pertamanya.
"Sedikit tapi ini tahun baru, turnamen yang benar-benar berbeda, saya harus fokus pada permainan saya," kata Alcaraz.
"Saat saya berjalan-jalan, saya merinding. Saya ingat tahun lalu dan itu adalah perasaan yang luar biasa."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alcaraz dan Sinner lewati babak pertama Wimbledon dengan susah payah
Alcaraz mengalahkan petenis kualifikasi peringkat 269 Mark Lajal dari Estonia 7-6(7/3), 7-5, 6-2, bangkit dari ketertinggalan di dua set pertama.
"Dia memainkan pertandingan yang sangat bagus, dia jelas sedikit mengejutkan saya karena saya tidak memiliki kesempatan untuk melihatnya bermain banyak," kata Alcaraz dikutip dari AFP, Selasa.
Petenis berusia 21 tahun itu sedang mengejar gelar Grand Slam keempatnya dan berharap menjadi orang keenam setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang memenangi French Open dan Wimbledon berturut-turut.
"Menginjak lapangan ini, Centre Court Wimbledon, itu adalah lapangan terindah yang pernah saya mainkan," ujar Alcaraz.
"Saya masih merasa gugup ketika bermain di sini. Saya bermain selama 45 menit di sini pada hari Kamis dan ini adalah pertama kalinya saya merasa gugup saat berlatih. Saya senang dan saya adalah orang yang mendapat kehormatan untuk bermain di lapangan ini."
Petenis Spanyol itu ditanya apakah dia mengingat kembali tahun lalu, ketika dia mengalahkan Djokovic dalam final lima set yang mendebarkan untuk memenangi gelar Wimbledon pertamanya.
"Sedikit tapi ini tahun baru, turnamen yang benar-benar berbeda, saya harus fokus pada permainan saya," kata Alcaraz.
"Saat saya berjalan-jalan, saya merinding. Saya ingat tahun lalu dan itu adalah perasaan yang luar biasa."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alcaraz dan Sinner lewati babak pertama Wimbledon dengan susah payah