Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta organisasi Nahdlatul Wathan untuk memperluas lembaga-lembaga pendidikan yang dinaungi ke wilayah Indonesia timur.
Hal itu disampaikan Wapres saat menerima audiensi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di kediaman resmi Wapres di Jakarta, Selasa.
"Saya minta Nahdlatul Wathan bisa menguasai (Indonesia) timur, (seperti) NTT, Provinsi Papua, mungkin Maluku,” kata Wapres sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan keberadaan Nahdlatul Wathan yang berpusat di Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan keuntungan dalam memperluas sayap organisasi, khususnya lembaga pendidikan, ke Indonesia bagian timur.
"Ke barat ya enggak apa-apa, tapi timur itu, mumpung Nahdlatul Wathan pusatnya di NTB, jadi untuk melebarkan ke timur lebih mudah, terutama NTT. Ini harus menjadi prioritas,” seru Wapres.
Wapres mengapresiasi Nahdlatul Wathan atas seluruh pencapaian yang diraih, termasuk jumlah santri yang telah mencapai 15.700 orang.
Wapres juga mengapresiasi program Duta Pejuang Nahdlatul Wathan sebagai upaya pemerataan pendidikan. Ia mengarahkan agar para duta yang berdakwah di Indonesia bagian timur berasal dari daerah tersebut juga.
“Saya kira bagus itu, Duta Pejuang. Utamakan di daerah-daerah timur, dan dai-dainya juga kalau bisa memang orang sana yang kita didik, dia yang balik ke sana, dia yang melakukan (penyebaran),” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres minta Nahdlatul Wathan perluas pendidikan ke Indonesia timur