Indonesia tertarik mempelajari pengelolaan-pendidikan SDM di China

id kementerian ketenagakerjaan,kemnaker

Indonesia tertarik mempelajari pengelolaan-pendidikan SDM di China

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (tengah) dalam unjungan ke Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial China di Beijing, China, Rabu (3/7/2024). ANTARA/HO-Kementerian Ketenagakerjaan RI

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengungkapkan minatnya untuk mempelajari pengelolaan sumber daya manusia oleh Pemerintah China yang membuat mereka mampu membangun negaranya dengan pesat.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Anwar menyebutkan bahwa salah satu faktor kunci penentu keberhasilan pembangunan suatu negara adalah pengelolaan SDM.

"Dengan jumlah penduduk sangat besar dan pernah mengalami bonus demografi, Pemerintah RRC termasuk negara yang berhasil mengelola SDM-nya," katanya.

Dia mengungkapkan minat tersebut saat melakukan kunjungan ke Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial China di Beijing, China.

Menurut dia, dengan transformasi digital dan perkembangan manufaktur di China, pembangunan dan ekonominya berkembang sangat pesat, hingga dapat meraih predikat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar di dunia.

Dia menyebutkan bahwa saat ini Indonesia memasuki era bonus demografi, dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 214 juta orang. Sebanyak 149,38 juta orang di antaranya merupakan angkatan kerja, dan tingkat pengangguran mencapai 4,28 persen.

"Pemerintah Indonesia memiliki tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi rakyatnya," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen Kemnaker tertarik pelajari pengelolaan SDM di China
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024