DKP Kulon Progo menghibahkan sarpras pengolahan ikan pada kelompok pemasar

id Poklahsar,Kulon Progo,DKP Kulon Progo

DKP Kulon Progo menghibahkan sarpras pengolahan ikan pada kelompok pemasar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono menunjukan produk olahan ikan. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan hibah sarana dan prasarana kepada enam kelompok pengolahan dan pemasaran (poklahsar), dan rehabilitasi unit pengolahan ikan.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) DKP Kabupaten Kulon Progo Ghufron Said Priyono di Kulon Progo, Kamis, mengatakan tahun ini, kegiatan di sektor pengolahan dan pemasaran mendapatkan stimulan dua sasaran kegiatan yaitu stimulan
 bantuan sarana prasarana kepada enam kelompok pengolahan dan pemasaran (poklahsar) dan stimulan hibah rehabilitasi unit pengolahan ikan (UPI) pada dua poklahsar.

"Bagi poklahsar pemula, stimulan hibah peralatan pengolahan ikan akan menginisiasi kegiatan pengolahan ikan sehingga produksi akan meningkat dengan kualitas yang baik,” kata Ghufron.



Enam poklahsar yang mendapat bantuan, yakni Poklahsar Berkah Mandiri di Kalurahan Karangwuni, Poklahsar Jaya Bersama Pandowan I di Kalurahan Nomporejo, Poklahsar Keluarga Sakinah di Kalurahan Banjaroyo.

Selanjutnya, Poklahsar Kencana Sari Food di Kalurahan Donomulyo, Poklahsar Srikandi Mandiri di Kalurahan Kepek, Poklahsar Wader di Kalurahan Wahyuharjo, dan poklahsar pemula.

Ia mengatakan keenam poklahsar ini mendapatkan hibah berupa peralatan pengolahan ikan seperti baskom, panci, wajan, kompor, presto, oven, spinner, mesin penggiling dan peralatan pendukung sistem rantai dingin seperti freezer dan cooler box.

"Kami berharap bantuan stimulan ini sebagai modal mereka mengolah produk perikanan produksi kelompok," katanya.

Ghufron mengatakan stimulan lain berupa rehabilitasi UPI diberikan kepada poklahsar non pemula yang telah membuktikan kinerja baik dalam menghasilkan produk olahan ikan.

Kegiatan ini berupa hibah perbaikan tempat produksi olahan ikan yang sudah ada di kelompok. Rehab ini berfungsi untuk lebih menjamin mutu dan keamanan produk yang sudah dihasilkan.

Terdapat dua poklahsar yang mendapat hibah rehab UPI pada tahun ini yaitu Poklahsar Iwakku, Tubin di Kalurahan Sidorejo dan Poklahsar Sari Lele di Kalurahan Banaran.

"Kami juga berharap UPI ini semakin berkembang pesat dan menjadi pusat kuliner di Kulon Progo," katanya.



Ghufron mengatakan bantuan hibah tersebut merupakan salah satu dari program Gerbang Segoro. Harapannya memberikan dampak yang positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat perikanan di Kulon Progo.

Program ini sejak dilaunching melalui Instruksi Bupati Nomor 12 Tahun 2022 tentang Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro) mendapat support langsung dari Dana Keistimewaan.

"Gerbang Segoro terus berusaha meningkatkan skala perekonomian di berbagai kelompok usaha perikanan dengan jalan memberikan satu stimulan bagi pengembangan perekonomian," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Gerbang Segoro ini masuk dalam program penyelenggaraan keistimewaan Yogyakarta urusan kebudayaan, berada dalam kegiatan pengembangan kearifan lokal dan potensi budaya sub kegiatan pengembangan budaya bahari.

"Bantuan hibah kepada poklahsar, menggunakan dana keistimewaan. Kegiatan ini mendukung pemberdayaan masyarakat P2HP terutama dalam meningkatkan keterampilan pelaku usaha, kelembagaan kelompok serta stimulus bantuan hibah kepada poklahsar," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP Kulon Progo hibahkan sarpras pengolahan ikan pada kelompok pemasar