Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) akan mengembangkan soda ash dan clean ammonia dalam rangka menerapkan ekonomi sirkuler (circular economy) yang ramah lingkungan.
"Ke depannya seperti apa? Efisiensi dan optimasi pabrik pupuk tentu akan tetap kita lakukan sebagai prioritas. Kemudian kita juga akan mengembangkan circular economy yakni memproduksi soda ash. Soda ash ini sampai sekarang Indonesia masih mengimpor sekitar 1 juta ton per tahun. Bahan baku dari soda ash ini adalah CO2 salah satunya, jadi waktu pabrik kita membuat amonia yang menghasilkan emisi CO2 itu kita serap emisinya untuk menjadi bahan baku bagi soda ash," ujar Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Jamsaton Nababan di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Pupuk Indonesia melakukan daur ulang (recycle) emisi CO2 tersebut untuk menjadi bahan baku produk soda ash. Dengan demikian, hal ini dapat mensubstitusi impor soda ash Indonesia sekitar 1 juta ton per tahun.
"Kita membangun dua pabrik, satu di Bontang, Kalimantan Timur dan satu lagi di Gresik, Jawa Timur. Sehingga nanti dengan adanya dua pabrik ini maka kita akan menyerap cukup banyak emisi CO2 yang kita hasilkan," katanya.
Selain soda ash, Pupuk Indonesia juga akan mengembangkan clean ammonia. Clean ammonia sendiri terdiri dari green ammonia dan blue ammonia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Terapkan ekonomi sirkuler, Pupuk Indonesia akan kembangkan soda ash
Berita Lainnya
Emas Antam Sabtu melonjak Rp11.000 menjadi Rp1,482 juta/gram
Sabtu, 5 Oktober 2024 8:53 Wib
Menkeu paparkan pentingnya menerapkan nilai Islam dalam keuangan publik
Jumat, 4 Oktober 2024 21:26 Wib
Sri Mulyani ingatkan pemda tak manipulasi data inflasi
Jumat, 4 Oktober 2024 13:27 Wib
Emas Antam Jumat naik lagi Rp2.000 menjadi Rp1,471 juta/gram
Jumat, 4 Oktober 2024 9:06 Wib
Pemerintah luncurkan Portal Aksesi OECD
Kamis, 3 Oktober 2024 21:08 Wib
Presiden Jokowi kunjungi pasar di Alor memastikan harga sembako tetap terjangkau
Kamis, 3 Oktober 2024 14:34 Wib