"Gigabit City" mempercepat transformasi digital di Indonesia

id gigabit city,apa itu gigabit city,VID 2045,Kementerian Kominfo,transformasi digital,infrastruktur digital

"Gigabit City" mempercepat transformasi digital di Indonesia

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kemenkominfo) Wayan Toni Supriyanto di Jakarta, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kemenkominfo) Wayan Toni Supriyanto menjelaskan salah satu konsep pengembangan kota bernama "Gigabit City" untuk mampu mempercepat transformasi digital nasional lewat peningkatan kapasitas infrastruktur digital di tingkat kota.

Konsep "Gigabit City" sebenarnya mendorong pemerintah daerah dan penyelenggara telekomunikasi untuk bisa menghadirkan infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi seperti gigabit sehingga nantinya mampu memberikan akses internet yang lebih optimal bagi masyarakat melakukan aktivitas ekonomi digitalnya.

"Gigabit city adalah suatu kota yang dirancang terlayani suatu jaringan dengan akses internet ultra cepat, artinya kecepatannya bisa sampai 1 Gbps. Jadi ini upaya mengantisipasi gimana teknologi ke depan. Jangan sampai di era ekonomi digital kebutuhan pengiriman data terlambat karena kecepatan dan kapasitas download-nya lambat," kata Wayan dalam diskusi yang berlangsung di Jakarta, Jumat.



"Gigabit City" juga turut diusung melalui Visi Indonesia Digital (VID) 2045 yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo sebagai panduan yang menyatukan rencana pembangunan digital nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirjen PPI jelaskan "Gigabit City" untuk percepat transformasi digital
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024