Sleman melakukan gerakan penanaman pohon peringati Hari Lingkungan Hidup

id Penanaman pohon ,DLH Sleman ,Hari Lingkungan Hidup ,Bupati Sleman ,Sleman

Sleman melakukan gerakan penanaman pohon peringati Hari Lingkungan Hidup

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2024 di Wana Desa Rajeg Tirtoadi, Jumat(12/7/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Gerakan Penanaman Pohon sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sleman di Wana Desa Rajeg Tirtoadi, Jumat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir sekaligus melakukan simbolis penanaman pohon menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya kecil yang berdampak besar untuk melestarikan alam.



Menurut dia, perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, penurunan emisi gas rumah kaca dan bencana hidrometeorologi dapat dicegah dengan menanam pohon.

"Mulai lah menanam pohon dari lingkungan di sekitar kita. Dengan menanam pohon tentunya kita sudah berkontribusi dalam melestarikan alam serta mencegah perubahan iklim," katanya.

Ia mengatakan dengan menanam pohon, selain menghasilkan oksigen juga dapat menjaga ketersediaan air. Kabupaten Sleman yang berada di hulu memiliki peran penting menjaga ketersediaan air di DIY.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk peduli akan lingkungan. Ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Ephipana Kristiyani mengatakan bahwa dalam kegiatan ini jumlah pohon yang ditanam sebanyak 100 batang meliputi pohon jenis buah-buahan.



"Diharapkan upaya kita bersama dapat berdampak positif bagi perbaikan kualitas lingkungan serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak untuk bersama menjaga lingkungan kita," katanya.

Ia mengatakan pemilihan tanaman buah bukan tanpa alasan, tidak hanya sebagai perindang, penyerap polutan gas rumah kaca, dan penghasil oksigen, nantinya buah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan masyarakat sekitar.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024