Kulon Progo (ANTARA) - Penjabat Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Srie Nurkyatsiwi meminta Aparatur Sipil Negara di wilayah setempat menjaga netralitas dalam Pilkada 2024 dengan tidak memengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan atau ketidaknetralan.
Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pelaksanaan Pilkada 2024 sudah semakin dekat, tepatnya akan diselenggarakan pada 27 November 2024 untuk memilih bupati dan wakil bupati.
"Kami mengimbau kepada seluruh pegawai ASN, wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak boleh terpengaruh atau memengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan atau ketidaknetralan," katanya dalam Upacara Bendera 17 Juli 2024 di Halaman Pemkab Kulon Progo.
Ia mengatakan netralitas ASN sudah diatur dalam regulasi. Untuk itu, aparat ASN baik itu PNS ataupun PPPK harus bersikap dan memberikan contoh kepada masyarakat bahwa di dalam pesta demokrasi bukan berarti beda pilihan dan beda pendapat akan memecah belah tapi dengan adanya netralitas justru pesta demokrasi ini bisa mempersatukan NKRI.
Ia juga menyampaikan terkait pengawasan dan pengamanan Pilkada 2024, seluruh elemen masyarakat harus bersinergi mengedepankan langkah-langkah proaktif dan preventif agar pilkada di November mendatang dapat berlangsung dengan aman, tertib, damai, dan lancar, serta menghindari konflik yang bisa menyebabkan perpecahan.
“Seluruh elemen dari ASN, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan masyarakatnya ini menjadi ruang-ruang yang pastinya kita terus melakukan secara preventif. Baik sebelumnya maupun dalam pelaksanaanya dan evaluasinya, kita juga ada desk pilkada di situ menjadi ruang untuk melakukan monitoring dan evaluasi," katanya.
Siwi mengatakan pakta integritas netralitas ASN dalam pilkada sudah ditandatangani. Untuk itu, semua harus melaksanakannya.
“Seperti hari ini kita sudah melakukan tanda tangan terhadap netralitas. Netralitas bukan berarti ASN itu "golput", tetapi mereka mendorong dan mengajak masyarakat juga untuk menyukseskan pesta demokrasi tapi tidak berpihak," kata Siwi.
Berita Lainnya
Bawalu Sleman awasi potensi petahana kampanye terselubung pada masa tenang
Senin, 25 November 2024 14:20 Wib
Polresta Sleman meningkatkan pengawasan di 16 TPS rawan tingkat tinggi
Senin, 25 November 2024 10:58 Wib
Sebanyak 246 mahasiswa UAD Yogyakarta diterjunkan pantau Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 10:03 Wib
Masuki masa tenang, Pemkot Yogyakarta turunkan APK
Minggu, 24 November 2024 20:47 Wib
Bawaslu apel siaga pengawasan masa tenang dan pemungutan suara Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 13:25 Wib
Puncak musim hujan diprediksi November 2024-Februari 2025
Minggu, 24 November 2024 5:52 Wib
Kampanye hari terakhir, Kustini-Sukamto Siap berjuang membangun Sleman untuk rakyat
Sabtu, 23 November 2024 19:31 Wib
Kementerian BUMN catat dividen 2024 sebesar Rp85,5 triliun
Sabtu, 23 November 2024 18:19 Wib