Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DIY, GKR Mangkubumi mengatakan kegiatan pramuka harus terus inovatif agar menarik.
"Pramuka dasarnya adalah pendidikan dan kegiatan yang fun. Namun tentunya masing-masing kwarda, kwarcab, dan gugus depan harus terus berinovasi untuk bagaimana kegiatan-kegiatan kepramukaan menjadi yang benar-benar fun," katanya saat pembukaan Festival Pramuka Jogja (FPJ) 2024 di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, Sabtu.
GKR Mangkubumi mengatakan bahwa pramuka tetap menjadi kegiatan wajib di sekolah.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pendidikan atas supportnya untuk kegiatan gerakan pramuka yang tetap wajib," tambahnya.
Sementara Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Suhirman menekankan bahwa kegiatan pramuka memang menjadi ekstrakurikuler wajib.
"Di dalam Permendikbud 12 Tahun 2024 kita tetap menggunakan kurikulum merdeka, namun kegiatan pramuka adalah wajib. Sebab kegiatan ini dapat menjadi pendidikan karakter bagi siswa-siswa," ujarnya.
Berita Lainnya
Sleman komitmen kembangkan kelurahan berbasis budaya
Rabu, 3 Januari 2024 21:51 Wib
Sleman menjadi tuan rumah Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022
Kamis, 24 November 2022 14:46 Wib
Putri Raja Keraton Yogyakarta mengajak perempuan Indonesia berani bersuara
Rabu, 9 Maret 2022 0:19 Wib
GKR Hemas meminta warga Cangkringan tidak menambang pasir
Minggu, 21 November 2021 15:38 Wib
Kadin DIY: Pemasaran digital perlu mengutamakan kualitas produk
Sabtu, 12 Desember 2020 22:41 Wib
Bupati Sleman mengharapkan Pramuka berperan dalam penanggulangan COVID-19
Kamis, 13 Agustus 2020 16:11 Wib
Yogyakarta susun RTBL Mangkubumi sebagai acuan pengembangan kawasan
Rabu, 25 Juli 2018 21:17 Wib
Mangkubumi berharap putusan MK tidak dikaitkan dirinya
Rabu, 6 September 2017 11:08 Wib