Jakarta (ANTARA) - Marvel Studios menghadirkan film terbaru berjudul "Deadpool & Wolverine" yang mempertemukan sosok anti-hero humoris yakni Deadpool dan karakter X-Men ikonik yang sudah lama tidak muncul di layar lebar yaitu Wolverine.
Film "Deadpool & Wolverine" dibuka oleh adegan aksi menegangkan sekaligus brutal yang menampilkan pertarungan antara Deadpool (Ryan Reynolds) dan sekelompok agen dari Time Variance Authority (TVA).
Adegan pertarungan Deadpool melawan gerombolan agen TVA dibuat menarik dengan koreografi serta visual yang memukau ditambah iringan lagu "Bye Bye Bye" dari NSYNC.
Di tengah pertarungan yang berlangsung sengit, seketika adegan berubah yang membawa cerita mundur beberapa saat sebelum kejadian di pembukaan film.
Cerita kemudian berfokus pada Wade Wilson yang menjalani kehidupan baru setelah meninggalkan masa lalunya sebagai Deadpool.
Kehidupan sederhana Wade mulai terusik saat sekelompok agen misterius menangkapnya. Agen misterius tersebut ternyata berasal dari organisasi penjaga garis waktu yakni TVA.
Salah seorang pengawas TVA bernama Paradox (Matthew Macfadyen) mengungkapkan bahwa dirinya berencana untuk menghancurkan dunia yang ditinggali Wade demi bisa menjadi pemimpin baru TVA.
Tidak ingin kehilangan teman-temannya, Wade pun memutuskan kembali mengenakan kostum Deadpool demi menyelamatkan dunia dari kehancuran yang disebabkan oleh TVA.
Demi menjalani misinya, Deadpool harus menemukan Wolverine (Hugh Jackman) sebagai orang yang bisa membantunya.
Kerja sama Deadpool dan Wolverine tidak serta merta berjalan dengan mulus karena perbedaan sifat antara keduanya membuat semuanya menjadi lebih rumit. Bahkan tak jarang mereka berupaya saling membunuh satu sama lain, meskipun memiliki tubuh mutan membuat keduanya tidak bisa mati.
Upaya Deadpool dan Wolverine untuk menyelamatkan dunia kemudian membawa mereka menuju sebuah alam dimensi baru bernama Void dimana mereka harus berhadapan dengan Cassandra Nova (Emma Corrin) dan pasukannya.
Sesuai dengan judulnya, aspek cerita yang sangat ditonjolkan oleh film "Deadpool & Wolverine" adalah hubungan antara dua karakter mutan dari semesta komik Marvel ini.
Memiliki sifat yang berlawanan membuat Deadpool dan Wolverine sulit untuk bekerja sama di awal pertemuan mereka. Tak jarang keduanya sampai bertarung yang disuguhkan dalam adegan-adegan aksi secara apik.
Namun, setelah semua hal yang mereka lewati seiring dengan berjalannya cerita, keduanya mulai menunjukkan kepedulian satu sama lain. Dinamika hubungan benci tapi cinta antara Deadpool dan Wolverine menjadi sebuah kisah yang menarik untuk disimak.
Dalam film "Deadpool & Wolverine", Wade Wilson alias Deadpool kembali menonjolkan ciri khasnya yakni celotehan dan tingkah konyol yang selalu berhasil mengundang gelak tawa penonton.
Dalam leluconnya, Deadpool juga menyindir berbagai hal mulai dari masalah keterpurukan Marvel Studios hingga soal 20th Century Studios yang dulunya menaungi film-film X-Men, termasuk karakter Wolverine.
Tidak hanya itu, kemampuan "breaking the fourth wall" yang juga jadi ciri khas Deadpool membuatnya bisa berkomunikasi langsung dengan penonton.
Sepanjang film, Deadpool sering melontarkan dialog yang disampaikan kepada para penonton. Dialog-dialog ini tidak hanya menghibur lewat penyampaiannya yang jenaka, tapi juga menciptakan kedekatan antara penonton dan karakter Deadpool.
Hal lain yang menarik dari "Deadpool & Wolverine" adalah fan service yang tak henti-hentinya disuguhkan sepanjang film lewat cameo dan kembalinya beberapa karakter Marvel yang telah lama absen di layar lebar.
Cameo yang menarik di antaranya adalah Henry Cavill sebagai salah satu varian Wolverine. Wolverine versi Henry Cavill diperlihatkan singkat saat Deadpool berpindah-pindah garis waktu untuk menemukan Wolverine.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Segudang fan service untuk penggemar Marvel di "Deadpool & Wolverine"