Beirut (ANTARA) - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beirut mengimbau warga AS yang berada di Lebanon untuk mempersiapkan rencana menghadapi krisis dan meninggalkan negara itu di tengah kekhawatiran akan serangan Israel.
"Kami mengimbau warga negara AS untuk menyiapkan rencana tindakan menghadapi krisis dan pergi sebelum krisis terjadi," kata Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Konsuler Rena Bitter melalui pesan video, Senin.
Bitter mengingatkan bahwa, jika penerbangan komersial tidak tersedia, warga Amerika yang telanjur berada di Lebanon harus bersiap untuk mencari tempat berlindung di negara itu dalam jangka waktu yang lama.
Ketegangan antara kelompok Hizbullah dan Israel meningkat setelah serangan rudal di Kota Majdal Shams -- yang dihuni suku Druze -- di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada Sabtu (27/7).
Sementara Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan yang menewaskan 12 korban dan melukai 40 orang, kelompok bermarkas di Lebanon itu membantah bertanggung jawab.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel-Hizbullah memanas, warga AS diimbau tinggalkan Lebanon
Berita Lainnya
OIKN: Istana Garuda ramah publik seperti Istana Presiden AS
Selasa, 17 September 2024 9:59 Wib
Rusia mempertimbangkan larangan ekspor uranium, titanium, nikel ke AS
Sabtu, 14 September 2024 21:04 Wib
Trump ingin akhiri kebijakan pro-iklim atasi inflasi
Jumat, 6 September 2024 16:27 Wib
Penembakan di sekolah di Georgia, AS, empat tewas
Kamis, 5 September 2024 18:51 Wib
Kaesang Pangarep muncul ke publik setelah rapat PSI di tengah isu jet pribadi
Kamis, 5 September 2024 7:03 Wib
AS tolak pemindahan massal warga Palestina dari Tepi Barat
Jumat, 30 Agustus 2024 20:05 Wib
Lawan Rusia, AS kirim rudal JASSM ke Ukraina
Sabtu, 17 Agustus 2024 20:37 Wib
Agen Intelijen AS menjual rahasia militer kepada China
Rabu, 14 Agustus 2024 19:17 Wib