Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan bahwa di tahun ke-75 hubungan bilateral, Indonesia dengan Amerika Serikat telah menjadi mitra strategis dalam memajukan demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran bersama.
“Indonesia dan AS adalah mitra strategis dalam memajukan demokrasi, menciptakan perdamaian dan mendorong kemakmuran,” ucap Sugiono saat membuka diskusi soal 75 tahun hubungan Indonesia-AS di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut keterangan Kemlu RI yang diterima pada Sabtu, Sugiono menyatakan bahwa pelaksanaan pemilihan umum yang baru dilalui kedua negara menunjukkan komitmen kuat kedua negara terhadap demokrasi.
Ia pun menyebut Kemitraan Strategis Komprehensif antara RI dan AS yang diluncurkan tahun lalu membuktikan dekatnya hubungan dan kerja sama kedua negara.
Menlu RI kemudian menyoroti pertemuannya dengan Menlu AS Antony Blinken di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Washington DC November lalu. Ia menyatakan, pemerintah AS kala itu menegaskan dukungan terhadap program dan prioritas Asta Cita Presiden Prabowo.
“Indonesia siap memperkuat kerja sama yang baik antara kedua negara khususnya untuk program-program Asta Cita, termasuk di bidang investasi, ketahanan pangan dan energi, transformasi kesehatan dan pendidikan,” ucap Sugiono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu: RI-AS mitra strategis di tahun ke-75 hubungan bilateral