Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta gencar melakukan sosialisasi tentang pengawasan partisipatif atau yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada Pilkada serentak 2024.
Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Senin, mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada 2024, selain dilakukan dalam ruangan, juga dalam area terbuka seperti di kawasan Stadion Sultan Agung Bantul.
"Kegiatan sosialisasi pengawasan yang biasanya kita lakukan di dalam ruang, maka kita adakan di luar ruangan dengan harapan agar sosialisasi pengawasan bisa menyentuh langsung kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, hal itu sesuai tagline Bawaslu yaitu "Bersama Rakyat Awasi Pemilu", sehingga pengawas harus hadir di tengah-tengah rakyat, dan juga pengawas harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Maka dengan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif itu menjadi bagian dari bukti dan implementasi bahwa Bawaslu harus berada di tengah-tengah rakyat, di tengah masyarakat," katanya.
Pihaknya juga mengajak berbagai elemen masyarakat Bantul mendukung gerakan Ayo Nyawiji Ngawasi, yang mempunyai makna semua elemen dalam melakukan pengawasan pemilihan harus bersatu, mengedepankan semangat kegotongroyongan.
"Apalagi jumlah pengawas pemilu dengan yang diawasi itu tidak berimbang, maka kita mengajak lima pilar di masyarakat untuk bersama-sama dengan Bawaslu, bersama-sama dengan pengawas melakukan pengawasan," katanya.
Didik mengatakan, lima pilar tersebut adalah relawan pengawas partisipatif, penggerak Desa Anti Politik Uang (APU), organisasi kemasyarakatan, media massa, relawan partisipatif pemilih pemula.
Pihaknya meyakini dengan lima pilar pengawasan partisipatif yang digencarkan tersebut, maka ke depan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul bisa berjalan dengan aman, damai sesuai dengan regulasi.
"Bawaslu mengedepankan pencegahan, kami berupaya semaksimal melakukan pencegahan sedini mungkin sebelum lakukan penindakan, dan dengan lima pilar pengawas partisipatif ini kami yakin proses pengawasan di Bantul bisa berjalan efektif," katanya.