Investor Jepang hingga Korea Selatan tertarik masuk properti IKN, Kaltim

id otorita ikn,OIKN,investor asing,properti,IKN,ibu kota nusantara,jepang,korea selatan

Investor Jepang hingga Korea Selatan tertarik masuk properti IKN, Kaltim

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menyampaikan keterangan kepada awak media di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat (9/8/2024). ANTARA/Aji Cakti

Balikpapan, Kalimantan Timur (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan sejumlah investor asing dari Jepang hingga Korea Selatan tertarik untuk masuk ke sektor properti di Nusantara, Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan bahwa total letter of intent (LOI) yang masuk sejauh ini sebanyak 475. Setelah OIKN melakukan evaluasi, dari 475 itu ada 263 LOI yang betul-betul minat investasi di IKN.

"Dari 263 tadi, kita evaluasi sekitar 45 investor sudah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kemarin, dan sekarang dalam proses yang tadi disebut ada sekitar 60 investor, di mana 60 investor yang sebagian diundang oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala OIKN Bapak Basuki Hadimuljono pada Kamis 8 Agustus 2024 . Betul, di situ ada investor asing. Ada, kalau tidak salah ada 4 atau 5 investor kemarin. Nanti tunggu tanggal mainnya kalau siapa aja, tapi negara-negaranya ada Jepang, Tiongkok, Korea, Rusia, dan Australia," ujar Agung di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat.

Sebagian dari investor tersebut, lanjutnya, sudah langsung melakukan penandatanganan letter of confirmation.

"Kemarin dalam pembahasan yang dipimpin langsung oleh Bapak Plt Kepala OIKN, sebagian itu sudah langsung tanda tangan, sudah confirm karena kita tawarkan lahannya di sini, iya confirm. Nanti tunggu tanggal mainnya, setelah konfirmasi ada tahapan-tahapannya sampai nanti groundbreaking atau sampai perjanjian kerja sama (PKS), tapi ada dari negara-negara itu," kata Agung.

Para investor asing tersebut tertarik untuk masuk ke sektor properti dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

"Jadi propertinya macam-macam, mulai dari mixed use development, ada hunian, smart home, sekolah juga. Kita mau membangun kota, tentu kita butuhkan yang utamanya yang properti sehingga kemarin yang kita undang yang properti," kata Agung.

Sebagai informasi, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagian besar mengandalkan investasi swasta.

Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2022 tentang

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN: Investor dari Jepang sampai Korea tertarik masuk properti IKN