Istanbul (ANTARA) - Seorang analis intelijen Amerika Serikat mengaku bersalah menjual rahasia militer paling ketat kepada diduga agen China dengan bayaran sekitar 42.000 dolar AS (658 juta rupiah), menurut keterangan Kementerian Kehakiman pada Selasa.
Tersangka Korbein Schultz, yang memiliki akses informasi sangat rahasia, didakwa berbagi informasi pertahanan nasional yang sensitif, termasuk data teknis teknis mengenai sistem senjata militer AS, dengan seseorang di Hong Kong yang dia yakini memiliki hubungan dengan Pemerintah China.
Tuduhan terhadap Schultz, yang diajukan pada Maret, mencakup konspirasi untuk mengungkapkan informasi pertahanan nasional, mengekspor barang-barang pertahanan tanpa izin, dan penyuapan terhadap pejabat publik.
nuari 2025.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agen Intelijen AS akui jual rahasia militer kepada China
Berita Lainnya
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina menjadi bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:20 Wib
Putin sebut AS menerapkan kebijakan penahanan ganda terhadap Rusia dan China
Sabtu, 9 November 2024 11:58 Wib
WSJ: Trump tidak akan mengancam embargo pasokan senjata ke Israel
Jumat, 8 November 2024 13:02 Wib
AS memperkuat hubungan kesiapsiagaan bencana dengan Indonesia
Selasa, 29 Oktober 2024 21:00 Wib
Beijing sebut AS melakukan kegiatan mata-mata tapi malah tuduh negara lain
Selasa, 29 Oktober 2024 5:35 Wib
Israel bersiap menyerang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:09 Wib
Tenaga kerja tembakau menolak aturan kemasan rokok polos tanpa merk
Jumat, 4 Oktober 2024 20:29 Wib
Iran peringatkan AS untuk tak ikut campur urusannya dengan Israel
Rabu, 2 Oktober 2024 15:50 Wib