Istanbul (ANTARA) - Seorang analis intelijen Amerika Serikat mengaku bersalah menjual rahasia militer paling ketat kepada diduga agen China dengan bayaran sekitar 42.000 dolar AS (658 juta rupiah), menurut keterangan Kementerian Kehakiman pada Selasa.
Tersangka Korbein Schultz, yang memiliki akses informasi sangat rahasia, didakwa berbagi informasi pertahanan nasional yang sensitif, termasuk data teknis teknis mengenai sistem senjata militer AS, dengan seseorang di Hong Kong yang dia yakini memiliki hubungan dengan Pemerintah China.
Tuduhan terhadap Schultz, yang diajukan pada Maret, mencakup konspirasi untuk mengungkapkan informasi pertahanan nasional, mengekspor barang-barang pertahanan tanpa izin, dan penyuapan terhadap pejabat publik.
nuari 2025.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agen Intelijen AS akui jual rahasia militer kepada China