Istanbul (ANTARA) - Seorang analis intelijen Amerika Serikat mengaku bersalah menjual rahasia militer paling ketat kepada diduga agen China dengan bayaran sekitar 42.000 dolar AS (658 juta rupiah), menurut keterangan Kementerian Kehakiman pada Selasa.
Tersangka Korbein Schultz, yang memiliki akses informasi sangat rahasia, didakwa berbagi informasi pertahanan nasional yang sensitif, termasuk data teknis teknis mengenai sistem senjata militer AS, dengan seseorang di Hong Kong yang dia yakini memiliki hubungan dengan Pemerintah China.
Tuduhan terhadap Schultz, yang diajukan pada Maret, mencakup konspirasi untuk mengungkapkan informasi pertahanan nasional, mengekspor barang-barang pertahanan tanpa izin, dan penyuapan terhadap pejabat publik.
nuari 2025.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agen Intelijen AS akui jual rahasia militer kepada China
Berita Lainnya
Tenaga kerja tembakau menolak aturan kemasan rokok polos tanpa merk
Jumat, 4 Oktober 2024 20:29 Wib
Iran peringatkan AS untuk tak ikut campur urusannya dengan Israel
Rabu, 2 Oktober 2024 15:50 Wib
Korban jiwa Badai Helene mencapai 130 orang
Selasa, 1 Oktober 2024 14:18 Wib
FIFA umumkan daftar 12 stadion Piala Dunia Klub 2025
Minggu, 29 September 2024 19:45 Wib
Missouri tetap suntik mati tahanan Muslim meski diduga tidak bersalah
Rabu, 25 September 2024 15:09 Wib
Rusia mempertimbangkan larangan ekspor uranium, titanium, nikel ke AS
Sabtu, 14 September 2024 21:04 Wib
Trump ingin akhiri kebijakan pro-iklim atasi inflasi
Jumat, 6 September 2024 16:27 Wib
Penembakan di sekolah di Georgia, AS, empat tewas
Kamis, 5 September 2024 18:51 Wib