Yogyakarta (ANTARA) - PT Tera Data Indonusa Tbk melalui Axioo Class Program menyelenggarakan EduTech yang pertama kali diadakan di Yogyakarta, karena dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan untuk memahami dan membangun link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri semakin penting.
"Yogyakarta dipilih karena kota ini memiliki SMK-SMK yang sangat potensial," ujar Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk Timmy Theopelus, dalam siaran pers di Yogyakarta, Rabu.
PT Tera Data Indonusa Tbk merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional dengan lebih dari 30 tahun pengalaman. Perseroan memiliki beberapa produk dengan merek Visipro untuk produk RAM dan merek Axioo untuk produk notebook dan beberapa lini produk lainnya.
PT Tera Data Indonusa Tbk merupakan satu dari merek IT nasional di Indonesia yang memiliki pabrik dan pusat RnD di Indonesia dengan pencapaian angka TKDN dan BMP hampir 50%. Untuk jaringan distribusi, Perseroan telah memiliki perwakilan di 31 kota besar dan lebih dari 177 layanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui Axioo Class Program berkolaborasi dengan PT Asaba menyelenggarakan EduTech sebagai ajang pertemuan antara dunia industri dengan dunia pendidikan. EduTech diadakan karena Axioo Class Program dan Asaba melihat semakin pentingnya kebutuhan untuk memahami dan membangun koneksi antara dunia industri dan dunia pendidikan.
EduTech Vokasi dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan Guru Vokasi untuk mendapatkan informasi terkini mengenai teknologi industri dalam dunia pendidikan sampai membangun kerja sama untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja dan terampil.
"Melalui EduTech, kami berharap dapat memberikan wadah dan wawasan baru mengenai teknologi industri terkini yang mempunyai dampak ke dunia pendidikan. Setiap peserta yang hadir dapat mengikuti workshop dan seminar untuk mendalami dunia teknologi terkini, khususnya di bidang Kecerdasan Buatan (AI) dan Robotik," katanya.
"Mereka akan mendapatkan sertifikat, juga akan diberikan gambaran tentang cara bekerja sama untuk mendapatkan donasi untuk membangun program kelas industri dari Axioo dan partner-partner kami. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan memberikan impact yang baik khususnya di dunia pendidikan," ujar Timmy Theopelus.
Di ajang EduTech ini, Asaba sebagai partner utama Axioo yang juga perusahaan Nasional milik Bangsa turut menyatakan komitmennya untuk mendukung program vokasi yang dicanangkan oleh Axioo bersama Kemendikbudristek.
Lewat inisiasi program Cerdas Bersama Asaba, berkolaborasi dengan Axioo Class Program, sampai akhir 2024 ini tidak kurang dari 30 Drone Pertanian senilai Rp6 miliar dan juga 10 miniatur robot industri senilai Rp3 miliar akan didonasikan bagi SMK-SMK binaan Axioo.
"Kami sangat berharap donasi ini akan menjadi pemicu revolusi pendidikan vokasi berbasiskan industri. Kesenjangan peralatan yang dimiliki oleh sekolah dengan dunia industri akan makin terpangkas," kata Simon Bone, selaku Education & Technology Manager PT. Asaba.
Drone Axioo serta perangkat Axioo Robotik ini direncanakan akan dibagikan sebagai bagian dari kelas industri di SMK Pertanian dan juga di SMK Otomasi Industri, Mekatronika dan sejenisnya.
