BRIN: Pengelolaan DAS di Indonesia membutuhkan kelembagaan kuat

id pencemaran sungai,polusi sungai,das,citarum

BRIN: Pengelolaan DAS di Indonesia membutuhkan kelembagaan kuat

Foto udara Sungai Citarum di Kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (12/8/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU)

Jakarta (ANTARA) - Pengelolaan sungai berkelanjutan di Indonesia memerlukan keterpaduan dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) termasuk kelembagaan pengelolaan DAS yang kuat, menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Subarudi.

Berbicara dalam diskusi daring diikuti dari Jakarta, Kamis, Peneliti Pusat Riset Kependudukan BRIN Subarudi menyampaikan beberapa strategi untuk melaksanakan pengelolaan sungai yang berkelanjutan termasuk perlunya pengoptimalan keterpaduan dan koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan pengelolaan DAS.

"Kelembagaan pengelolaan DAS yang kuat. Jadi ini yang menjadi titik balik, siapa sih yang sebenarnya menjadi take leading," kata Subarudi.

Hal itu diperlukan karena banyak instansi yang terlibat dalam pengelolaan DAS di Indonesia saat ini, mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah serta berbagai unsur masyarakat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN sebut pengelolaan DAS butuh kelembagaan yang kuat

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024