Jakarta (ANTARA) - Manchester United menuntaskan transfer senilai total 60 juta euro (Rp1,02 triliun) untuk Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain pada Jumat malam waktu setempat.
Pemain berusia 23 tahun itu menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
Menurut The Guardian, dia adalah imbuhan besar kelima Erik ten Hag pada bursa transfer musim panas ini yang membuatnya mendapatkan gelandang bertahan senior kedua setelah Casemiro.
"Mendatangkan Manuel adalah salah satu target utama kami pada musim panas ini. Ia adalah salah satu gelandang perebut bola terbaik di dunia dan memiliki rekor yang sangat baik di level klub dan internasional," kata Direktur Olahraga Manchester United Dan Ashworth dalam laman klub itu di Jakarta pada Sabtu.
"Kualitas, pengalaman, dan hasratnya akan menjadi pelengkap yang hebat untuk gelandang-gelandang kami yang kuat," sambung Ashworth.
Ugarte sendiri berikrar untuk berjuang keras mempersembahkan sebanyak mungkin trofi kepada United dan sekaligus mengembalikan klub itu ke level elit.
"Senang sekali bisa bergabung dengan klub sebesar ini, klub yang dikagumi di seluruh dunia. Manchester United adalah klub yang ambisius dan saya adalah pemain yang ambisius," kata Ugarte dalam laman MU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Manuel Ugarte resmi pemain MU, janji persembahkan trofi
Berita Lainnya
Liverpool pertahankan puncak klasemen usai tekuk Crystal Palace 1-0
Sabtu, 5 Oktober 2024 21:53 Wib
Bruno Fernandes protes kartu merah dalam kekalahan United dari Tottenham
Senin, 30 September 2024 9:23 Wib
Dua gol larut antarkan Arsenal taklukkan Leicester City 4-2
Minggu, 29 September 2024 2:03 Wib
Bek MU keluhkan pemain di Eropa jalani terlalu banyak pertandingan
Rabu, 25 September 2024 5:25 Wib
Maresca tegaskan Chelsea prioritaskan Liga Inggris di atas kompetisi lain
Selasa, 24 September 2024 14:11 Wib
Liverpool puncaki klasemen sementara
Minggu, 22 September 2024 9:31 Wib
PM Inggris prihatin atas upaya pembunuhan kedua Trump
Selasa, 17 September 2024 15:52 Wib
PM Inggris sebut layanan kesehatan Inggris dalam 'kondisi kritis'
Jumat, 13 September 2024 10:17 Wib