JAFF 2025 jadi panggung pertama Film Bandit, Thriller Action-Crimeterbaru

id film bandit,jAFF,2025, yogyakarta, thriller, kriminal,crime

JAFF 2025 jadi panggung pertama Film Bandit, Thriller Action-Crimeterbaru

Para cast dan crew film "Bandit" dalam exclusive screening & invitation only pada acara Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Empire XXI, Yogyakarta, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Rini Juliana

Yogyakarta (ANTARA) - Adaptif Films bersama Aufklarung Pictures, Viking Sunset Film, dan Naga Film memperkenalkan film “Bandit” sebagai thriller terbaru untuk pertama kalinya dalam exclusive screening & invitation only pada acara Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Empire XXI.

Kehadiran Bandit memberikan warna baru bagi dunia film genre thriller-kriminal karena film ini disutradarai oleh Brian L. Tan “BLT” yang dikenal lewat Murder Below Deck, dan skenario film ini ditulis oleh Husein Monji Atmodjo, kreator di balik kesuksesan film Mencuri Raden Saleh dan Pertaruhan: The Series.

Kolaborasi antara keduanya menjadikan film ini memiliki visual bertenaga dan storytelling yang berkarakter kuat.

Brian L. Tan “BLT”, sutradara film Bandit di Yogyakarta, Selasa (02/12) menjelaskan, Bandit merupakan sebuah film action-crime berlatar Bali, pulau yang selama ini identik dengan keindahan, namun dalam film ini, Bali menjadi arena ketegangan dan keputusasaan dengan atmosfer kelam.

“Biasanya Bali kan identik dengan keindahan, romantisme, namun itu semua berbanding terbalik dalam film ini,” katanya.

Kisah Bandit bermula ketika Gatra, pemeran utama yang mengalami keputusasaan karena istrinya yang sedang hamil dan mengalami komplikasi berbahaya.

Keputusasaan tersebut membawanya pada keputusan yang mengubah jalan hidupnya, membawanya pada mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan.

Dalam pengumumannya, Brian menegaskan bahwa film Bandit merupakan perjalanan brutal yang menempatkan penonton untuk menyaksikan sejauh mana dua karakter utama melakukan hal tak terduga karena didorong oleh ketakutan, cinta, tanggung jawab, dan rasa putus asa.

“Saya berharap film ini mengajak penonton bukan hanya merasakan ketegangannya, tetapi juga memahami dorongan manusia ketika terjebak dalam kondisi ekstrem,” katanya.

Penulis Skenario film Bandit, Husein Monji Atmodjo mengungkapkan bahwa cerita ini ditulis sekitar 10 tahun yang lalu, bermula dari pengalaman nya terkena begal, kemudian muncul ide untuk menceritakan pelaku kriminal tersebut melalui sudut pandang yang lain.

“Saya dulu hampir terkena begal, kemudian dari situ saya punya ide untuk menceritakan mereka, dan sebenarnya apa yang membuat mereka senekat itu melakukan tindakan kriminal, jadi saya ingin membuat Bandit itu dari sudut pandang yang lain, bagaimana alasan mereka untuk membuat keputusan seperti itu,” kata Monji.

Bandit diperkuat oleh jajaran pemain yang menarik perhatian dan dipercaya mampu menghadirkan emosional yang kuat oleh penonton lewat akting aktor dan aktris yang hebat meliputi Wafda Saifan, Roy Sungkono, Rifnu Wikana, Claresta Taufan, Kiki Narendra, Bukie M Mansyur, Abdurrahman Arif, dan Mike Lucock.

Film Bandit yang akan tayang 2026 ini, diharapkan menjadi udara segar bagi genre thriller-kriminal dengan pendalaman narasi dan visual yang kuat.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.