Pemkab Sleman terima bantuan CSR konservasi keanekaragaman anggrek Merapi
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menerima bantuan "Corporate Social Responsibility" (CSR) berupa bantuan konservasi keanekaragaman hayati pelestarian Anggrek Merapi dari dari PT Akashi Wahana Indonesia (AWI) dan PT GS Battery, Kamis.
Bantuan CSR tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Tunggularum, Wonokerto Turi dengan menerima plakat dan pemotongan pita "Green House" Anggrek Merapi.
Bantuan CSR dari PT AWI dan PT GS Battery ini nantinya akan diserahkan kepada Kelompok Tani Sekar Arum yang akan mengelola CSR berupa Green House Anggrek Merapi ini.
Kustini mengatakan, upaya pelestarian anggrek langka ikon Gunung Merapi ini menjadi momentum untuk menjaga warisan kekayaan alam yang tidak ternilai untuk generasi mendatang.
"Melalui kegiatan ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk mengenal lebih jauh jenis anggrek langka endemik Gunung Merapi dan turut aktif melestarikannya," katanya.
Menurut dia, upaya konservasi anggrek ikon Gunung Merapi perlu dilakukan secara optimal dibarengi upaya peningkatan budi daya dan pengembangannya.
"Melalui program CSR ini diharapkan pelestarian anggrek langka ikon Merapi ini dapat meningkatkan populasi anggrek sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat dalam melestarikan keanekaragaman hayati lereng Merapi," katanya.
Presiden Direktur PT Akashi Wahana Indonesia Noboru Matsumoto mengatakan program CSR kali ini memiliki tujuan yang sama dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yakni untuk mencapai dunia yang lebih baik dan berkelanjutan secara global.
Adapun hal yang dilakukan yakni menjaga ekosistem daratan, pelestarian hutan, pemulihan degradasi lahan dan perlindungan biodiversitas flora dan fauna untuk mewariskan manfaat sumber daya alam untuk generasi berikutnya.
"Konservasi keragaman flora khususnya Anggrek Merapi ini dari bahaya kepunahan sangatlah penting. Mungkin kontribusi kami tidak seberapa bagi masyarakat namun kami akan berupaya sedikit demi sedikit agar dapat mencapai tujuan SDGs melalui program bantuan CSR ini," katanya.
Bantuan CSR tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Tunggularum, Wonokerto Turi dengan menerima plakat dan pemotongan pita "Green House" Anggrek Merapi.
Bantuan CSR dari PT AWI dan PT GS Battery ini nantinya akan diserahkan kepada Kelompok Tani Sekar Arum yang akan mengelola CSR berupa Green House Anggrek Merapi ini.
Kustini mengatakan, upaya pelestarian anggrek langka ikon Gunung Merapi ini menjadi momentum untuk menjaga warisan kekayaan alam yang tidak ternilai untuk generasi mendatang.
"Melalui kegiatan ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk mengenal lebih jauh jenis anggrek langka endemik Gunung Merapi dan turut aktif melestarikannya," katanya.
Menurut dia, upaya konservasi anggrek ikon Gunung Merapi perlu dilakukan secara optimal dibarengi upaya peningkatan budi daya dan pengembangannya.
"Melalui program CSR ini diharapkan pelestarian anggrek langka ikon Merapi ini dapat meningkatkan populasi anggrek sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat dalam melestarikan keanekaragaman hayati lereng Merapi," katanya.
Presiden Direktur PT Akashi Wahana Indonesia Noboru Matsumoto mengatakan program CSR kali ini memiliki tujuan yang sama dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yakni untuk mencapai dunia yang lebih baik dan berkelanjutan secara global.
Adapun hal yang dilakukan yakni menjaga ekosistem daratan, pelestarian hutan, pemulihan degradasi lahan dan perlindungan biodiversitas flora dan fauna untuk mewariskan manfaat sumber daya alam untuk generasi berikutnya.
"Konservasi keragaman flora khususnya Anggrek Merapi ini dari bahaya kepunahan sangatlah penting. Mungkin kontribusi kami tidak seberapa bagi masyarakat namun kami akan berupaya sedikit demi sedikit agar dapat mencapai tujuan SDGs melalui program bantuan CSR ini," katanya.