Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya memberikan pengarahan kepada pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang digelar Kamis ini.
"Kenapa saya mengajak untuk pertemuannya di IKN? Yang pertama, memang saya ingin semuanya melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa, agar apa? Agar semangat transformasi yang ada itu bisa bapak ibu bawa pulang ke daerah wilayah untuk dikembangkan di daerah masing-masing," ujar Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa IKN memang dirancang sebagai kota masa depan, mulai dari gedung, transportasi hingga penyediaan energi.
"Di sini gedungnya harus green buiding, di sini transportasinya harus transportasi hijau, pemakaian listrik yang kita ada sekarang ini dari energi hijau. Itulah masa depan dunia, dunia semuanya menuju ke sana semuanya dan kita ingin juga menuju ke sana, tetapi mendahului dari yang lain," ucap Presiden.
Jokowi pun menyatakan setiap pemimpin pasti memiliki cita-cita dan mimpi besar yang ingin diraih, misalnya mewujudkan pembangunan Indonesia Sentris dalam rangka pemerataan dan keadilan.
"Kita tahu setiap pemimpin pasti memiliki cita-cita pasti memiliki visi, pasti memiliki mimpi besar yang ingin diraih. Misalnya, mewujudkan pembangunan Indonesia Sentris dalam rangka pemerataan dan keadilan, bukan hanya Jawa Sentris tetapi Indonesia Sentris," ujar Presiden.
Kemudian, lanjut Presiden, juga cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ungkap alasan beri arahan kepada pejabat TNI/Polri di IKN
Berita Lainnya
Presiden Jokowi terima masukan konfederasi buruh soal iuran pensiun tambahan
Rabu, 18 September 2024 5:59 Wib
Jokowi membantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Selasa, 17 September 2024 11:47 Wib
Presiden tegaskan evaluasi menyeluruh terhadap PON 2024
Selasa, 17 September 2024 11:19 Wib
Presiden Jokowi sambut baik kehadiran kantor FIBA di Indonesia
Selasa, 17 September 2024 11:13 Wib
Presiden Jokowi minta masalah Kadin diselesaikan secara internal
Selasa, 17 September 2024 11:10 Wib
Jokowi ajak masyarakat menjadikan kehidupan Rasulullah inspirasi kebaikan
Senin, 16 September 2024 10:49 Wib
Presiden Jokowi minta maaf kepada seluruh anggota kabinet
Jumat, 13 September 2024 11:10 Wib
Presiden Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
Jumat, 13 September 2024 9:57 Wib