Bantul (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar konsolidasi dan pengenalan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanto dalam Pilkada Bantul kepada kader dan simpatisan partai politik itu.
"Dengan dukungan Partai Golkar ini semakin mendekatkan kita kepada kemenangan, karena Partai Golkar ini memiliki struktur dan basis yang kuat," kata Calon Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai menghadiri acara tersebut di DPD Golkar Bantul, Minggu.
Selain basis yang kuat, kata Abdul Halim, partai berlambang pohon beringin tersebut juga memiliki reputasi dan pengalaman panjang di dalam pemerintahan dan pembangunan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bantul.
"Sehingga kami Halim dan Aris sungguh sangat mendapatkan dukungan, dekengan yang cukup kuat dari Partai Golkar ini, dan ke depan bersama partai ini kita ingin memastikan perencanaan perencanaan yang sudah kita susun ini bisa dijalankan," katanya.
Halim mengatakan, program program unggulan Halim-Aris yang menjadi rencana pembangunan jangka panjang daerah adalah program program yang realistis, yang bisa diwujudkan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Bantul.
"Bukan program yang ngoyo woro, bukan program yang utopis, tetapi program program yang realistis, semuanya sudah kita perhitungkan termasuk anggaran," kata calon bupati petahana tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bantul Paidi mengatakan, partai politik ini mendukung calon bupati Abdul Halim, karena sudah terbukti selama tiga tahun setengah sudah menjadi Bupati Bantul tersebut pembangunan di Bantul akan ditindaklanjuti sampai tuntas.
"Rawe rawe rantas, pembangunan harus tuntas, itu slogan kita bersama, sehingga nanti pembangunan di Bantul tidak terputus dengan program program yang sudah dilaksanakan pada saat ini," katanya.
Anggota DPRD Bantul dari Partai Golkar ini juga berpendapat bahwa program dan visi misi yang digagas paslon Halim-Aris masuk akal, dan bisa diwujudkan dalam rangka membangun Bantul menjadi lebih baik.
"Program Pak Halim masuk akal, karena memang itu pekerjaan kita bersama untuk memenangkan Halim-Aris, karena harapan kita pembangunan di Bantul itu berkelanjutan, tidak terhenti program program yang sudah dilaksanakan," katanya.