KPU Kota Yogyakarta menyiapkan dua gudang logistik Pilkada 2024

Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menyiapkan dua gudang untuk penyimpanan logistik kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan dua gudang yang disiapkan itu masih berlokasi di Jalan Pramuka, Kota Yogyakarta, yang sebelumnya difungsikan untuk penyimpanan logistik Pemilu 2024.

"Karena gudangnya itu memang kemarin disewa satu tahun 2023 hingga 2024, jadi masih bisa digunakan untuk logistik Pilkada Kota Yogyakarta," katanya.

Menurut Harsya, saat ini KPU Kota Yogyakarta dalam tahap pembersihan gudang dengan mengumpulkan logistik lama yang sebelumnya digunakan untuk Pemilu 2024.

Sesuai instruksi KPU RI, seluruh logistik Pemilu 2024 mulai dari kotak suara, alat coblos, hingga surat suara dipilah sesuai jenisnya dan kemudian dipersiapkan untuk dilelang.

"Jika nanti KPU RI sudah memerintahkan untuk lelang logistik (Pemilu 2024), ya nanti kami akan lelang," ujar dia.

Menurut Harsya, salah satu dari dua gudang logistik KPU Kota Yogyakarta saat ini sudah dalam kondisi tertata rapi sehingga siap menerima logistik Pilkada 2024 tahap pertama.

Meski demikian, Harsya belum bisa memastikan kapan logistik tahap pertama Pilkada 2024 mulai diterima KPU Kota Yogyakarta.

Saat ini, produksi logistik di sejumlah penyedia jasa percetakan maupun pabrik pengolahan tinta di Semarang, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur masih dalam tahap survei oleh KPU Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Produksinya mungkin dimulai pekan depan. Yang jelas, November awal harus sudah selesai," katanya.

Hasrya menambahkan untuk jumlah kebutuhan logistik, khususnya surat suara, akan disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 yang ditetapkan pada 21 September 2024.

Sebelumnya, daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Kota Yogyakarta 2024 berdasarkan rapat pleno rekapitulasi pada 10 Agustus 2024 tercatat sebanyak 321.273 orang, terdiri atas 153.797 orang laki-laki dan 167.476 orang perempuan.

Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) tercatat sebanyak 651 TPS yang tersebar di 14 kecamatan, termasuk di rutan dan lapas.