Kebumen, Jateng (ANTARA) -
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengenalkan model rumah aman gempa atau retropitting berbasis masyarakat dalam kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Tingkat Nasional ke III 2024 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
"Permodelan perkuatan rumah aman gempa ini penting disosialisasikan kepada para anggota Sibat seluruh Indonesia, sebagai edukasi dalam upaya pengurangan risiko bencana khususnya gempa bumi," kata Country Program Manager Palang Merah Amerika (Amcross) di Indonesia Muchrizal Harris Ritonga di Kebumen, Kamis.
Menurut Harris, pengenalan konsep rumah aman gempa bumi ini untuk mendukung program kesiapsiagaan gempa bumi yang sedang dilaksanakan di Kota Sukabumi dan Banyuwangi oleh PMI melalui dukungan Amcross dan United States Agency for International Development (USAID).
Kondisi saat ini di masyarakat banyak yang kurang paham tentang pentingnya rumah aman gempa, serta ketidaktahuan dan pengabaian meningkatkan kerentanan.
Harus diakui, kondisi saat ini warga lebih mengutamakan keindahan rumah dari pada memperhatikan aspek keamanan terlebih kerentanan makin meningkat pada pemukiman padat penduduk perkotaan.
Maka dari itu, sosialisasi tentang rumah aman gempa ini perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui teknik retropitting saat mendirikan bangunan, khususnya rumah, tidak mengabaikan keamanan, apalagi Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah rawan terjadi gempa bumi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amcross-PMI dorong mitigasi bencana gempa bumi melalui retrofitting