Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru di Asia bersama India dan China.
Presiden mengatakan bahwa saat ini dunia telah masuk ke abad Asia, di mana terjadi pergeseran pertumbuhan ekonomi dari negara-negara barat ke Asia.
"Karena kita tahu kita sekarang telah masuk ke abad Asia. Pergeseran dari barat menuju ke Asia, growth pertumbuhan ekonomi juga bergeser semuanya ke Asia dan diprediksi diperkirakan Asia nanti akan ada tiga kekuatan ekonomi baru, superpower ekonomi. Tiga negara yang diperkirakan India, China, dan Indonesia. Sekali lagi, ketiganya ada di Asia," kata Presiden dalam sambutannya saat pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa.
Kendati demikian, Kepala Negara mengingatkan untuk menjadi negara dengan ekonomi superpower, banyak tantangan maupun syarat yang harus dilalui.
"Tetapi hati-hati untuk menuju ke tiga negara lagi menjadi superpower ekonomi itu banyak tantangan, banyak syarat-syarat yang harus dilalui. Sebab itu, optimisme itu penting, menjaga optimisme itu penting," ujar Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden sebut Indonesia berpotensi jadi kekuatan ekonomi baru di Asia
Berita Lainnya
Mensesneg memastikan kehadiran Jokowi pada pelantikan Prabowo-Gibran
Selasa, 8 Oktober 2024 16:27 Wib
Presiden Jokowi mulai mengemas barang pribadi menjelang purnatugas
Selasa, 8 Oktober 2024 16:03 Wib
Presiden Jokowi tekankan investasi di IKN melalui proses seleksi
Selasa, 8 Oktober 2024 13:00 Wib
Presiden Jokowi jadwalkan langsung pulang ke Solo usai pelantikan Prabowo
Selasa, 8 Oktober 2024 12:57 Wib
Menteri PANRB ungkap Presiden Jokowi perintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025
Selasa, 8 Oktober 2024 11:13 Wib
Stafsus Presiden tanggapi gugatan Rizieq Shihab pada Jokowi
Senin, 7 Oktober 2024 13:04 Wib
Presiden Jokowi sebut Keppres pemindahan ibu kota sepatutnya diteken Prabowo
Minggu, 6 Oktober 2024 18:44 Wib
Presiden Jokowi siap lakukan "groundbreaking" kembali di IKN
Minggu, 6 Oktober 2024 17:22 Wib