Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kedua kalinya mengadakan kegiatan Sapa Aruh bersama warga Sleman pada acara car free day (CFD) di kawasan Lapangan Pemda Sleman, Minggu.
"Kegiatan Sapa Aruh ini mendapat sambutan yang sangat baik dari warga Sleman, banyak warga yang memanfaatkan kegiatan ini untuk bertanya seputar kebijakan dan permasalahan di Sleman," kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo.
untuk yang kedua kalinya pada hari Minggu, bertempat di lapangan Pemda Sleman. Hadir pada acara tersebut Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, Sekda Sleman Susmiarto beserta jajaran Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Sleman, dan ratusan warga masyarakat Kabupaten Sleman.
Kegiatan Sapa Aruh diawali dengan jalan santai sekaligus menyapa dan mendengarkan aspirasi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar lapangan Pemda Sleman, dan dilanjutkan dengan senam bersama.
Adapun acara inti kegiatan Sapa Aruh Warga Sleman, yakni mendengarkan aspirasi, kritik dan saran dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pemkab Sleman.
Kusno Wibowo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menampung informasi terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Sleman secara langsung dari masyarakat.
Menurut dia, hal tersebut nantinya digunakan sebagai masukan dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan-kebijakan Pemkab Sleman.
"Banyak warga yang memberikan respons, aspirasinya, saran dan masukan untuk pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap kegiatan ini bisa diadakan secara rutin ke depannya, sehingga semakin banyak aspirasi masyarakat yang dapat ditampung oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Ari, salah satu warga yang menyampaikan aspirasinya pada kegiatan tersebut mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
Menurut warga Sendangadi, Mlati tersebut kegiatan Sapa Aruh warga Sleman bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya. Dengan begitu, bisa terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah.
"Kegiatan Sapa Aruh ini kreatif ya. Harapannya komunikasi antara masyarakat dan pemerintah bisa semakin dipererat. Artinya, pemerintah sering-sering membuka jalur komunikasi seperti ini agar masyarakat bisa menceritakan permasalahan yang ada di lingkungannya," katanya.
Sebelumnya, kegiatan Sapa Aruh Warga Sleman dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 di tempat yang sama.