Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada rumah dan gedung di daerah itu pada Minggu (3/11) malam.
“Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan saat dihubungi dari Kupang, Senin.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Erupsi yang terjadi pada pukul 23.57 WITA itu menimbulkan sejumlah kerusakan rumah dan gedung yang tepat berada di bawah kaki gunung tersebut.
Sampai dengan pukul 09.38 WITA dilaporkan jumlah korban yang meninggal dan berhasil dievakuasi mencapai sembilan orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Status tanggap darurat ditetapkan pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki
Berita Lainnya
Suara gemuruh erupsi gunung Ibu terdengar cukup kuat
Selasa, 19 November 2024 12:33 Wib
TNGR nyatakan pendakian Gunung Rinjani lewat jalur Senaru ditutup sementara
Kamis, 14 November 2024 9:05 Wib
22 penerbangan internasional rute Bali dibatalkan dampak erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 10:31 Wib
Nusron siapkan 50 hektare tanah untuk relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Rabu, 13 November 2024 9:27 Wib
Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan abu setinggi 10 kilometer Sabtu
Sabtu, 9 November 2024 7:49 Wib
Gunung Merapi meluncurkan 11 kali guguran lava sejauh 1,6 km
Jumat, 8 November 2024 12:55 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki memuntahkan awan panas guguran
Kamis, 7 November 2024 11:20 Wib
Erupsi setinggi 2.500 meter di puncak Gunung Lewotobi NTT
Kamis, 7 November 2024 9:56 Wib