Apresiasi sikap antikorupsi, KPH Purbodiningrat ajak warga Yogya pilih Hasto-Wawan

id Eko

Apresiasi sikap antikorupsi, KPH Purbodiningrat ajak warga Yogya pilih Hasto-Wawan

Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, KPH Purbodiningrat hadir saat konferensi pers menjelang debat terakhir bertema Tata kelola Pemerintahan yang Anti Korupsi, Responsif dan Transformatif, yang diselenggarakan oleh KPU Kota Yogyakarta, Jumat (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, KPH Purbodiningrat meyakini bahwa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta dengan penuh percaya diri bersiap sajikan visi misi dalam debat terakhir bertema Tata kelola Pemerintahan yang Anti Korupsi, Responsif dan Transformatif, yang diselenggarakan oleh KPU Kota Yogyakarta, Jumat.

"Malam ini, kami percaya diri paslon nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan dengan visi dan misi membawa masyarakat Yogyakarta lebih sejahtera ke depan," kata KPH Purbodiningrat.

Sesuai dengan rekam jejak yang dimiliki oleh dokter Hasto Wardoyo, dalam memimpin kepala daerah selama ini berhasil membawa Kulonprogo dan BKKBN dengan kepemimpinan amanah.

KPH Purbodiningrat menambahkan di akhir masa kampanye hari Sabtu, 23/11/2024 tidak akan melaksanakan kampanye besar karena beresiko. Paslon nomor urut 2 telah melakukan kegiatan menyapa warga masyarakat dengan pemeriksaan kesehatan dan mengumpulkan sampah dibawa ke tempat pengolahan.

"Besok 23 kami tidak melaksanakan kampanye akbar karena kami melihat kampamye besar pengumpulan massa banyak mudharatnya. Kita telah menyapa warga masyarakat dan terus meneruskan kegiatan positif dengan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampah," kata KPH Purbodiningrat.

Langkah dengan mengumpulkan sampah dan mengolahnya diyakini jadi cara membantu pemkot Yogyakarta yang kewalahaan atasi sampah.

"Kami terus membantu masyaramat demi kesehatannya. Ini tidak putus. Kami yakin kemenangan sudah ditangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, dengan track recordnya baik, dua kali jadi bupati, dan sekali kepala BKKBN belum pernah mendengar ada kasus korupsi. Ini modal untuk kepemimpinan yang baik di kota Yogyakarta," kata KPH Purbodiningrat.